KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali menguat mengawali pekan terakhir di November. Jumat (23/11), IHSG ditutup menguat tipis 0,26% di 6.006,20. Aksi beli asing diprediksi masih akan menjadi faktor pendongkrak IHSG. Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, asing aktif membeli saham lokal lantaran fundamental ekonomi Indonesia yang cukup kuat. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menambahkan, stabilitas pergerakan rupiah menjadi pendorong asing untuk tetap membeli saham di dalam negeri. Sementara itu, ada sentimen eksternal yang juga mendukung penguatan IHSG. Dennies Christoper, Analis Artha Sekuritas, bilang, ada kemungkinan The Fed urung menaikkan suku bunga bulan depan. "Data perekonomian menunjukkan hasil di bawah ekspektasi," jelas dia.
IHSG berpotensi menanjak lagi di pekan terakhir November
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi kembali menguat mengawali pekan terakhir di November. Jumat (23/11), IHSG ditutup menguat tipis 0,26% di 6.006,20. Aksi beli asing diprediksi masih akan menjadi faktor pendongkrak IHSG. Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, asing aktif membeli saham lokal lantaran fundamental ekonomi Indonesia yang cukup kuat. Analis Panin Sekuritas William Hartanto menambahkan, stabilitas pergerakan rupiah menjadi pendorong asing untuk tetap membeli saham di dalam negeri. Sementara itu, ada sentimen eksternal yang juga mendukung penguatan IHSG. Dennies Christoper, Analis Artha Sekuritas, bilang, ada kemungkinan The Fed urung menaikkan suku bunga bulan depan. "Data perekonomian menunjukkan hasil di bawah ekspektasi," jelas dia.