IHSG berpotensi menanjak, tapi terbatas



JAKARTA. Pasar saham Indonesia semakin bergairah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin ditutup menguat 1,18% menjadi 4.836,20. Setelah naik tinggi, hari ini (3/3), indeks saham diprediksikan naik terbatas.

Kenaikan IHSG antara lain dipicu penguatan indeks saham global. "Bursa saham Amerika dan Eropa sebelumnya menguat signifikan," Christian Saortua, analis Minna Padi Investama kepada KONTAN, kemarin.

Gairah di pasar saham bermula dari stabilnya harga minyak mentah dan bertahan di atas US$ 30 per barel. Kecemasan atas pelemahan ekonomi global juga mulai mereda.

Muhammad Al-Amin, analis Millenium Danatama menambahkan, penguatan IHSG dipicu devaluasi pada Februari. Tarif dasar listrik dan harga BBM juga mulai menurun. Data bagus di dalam dan luar negeri mengerek ekspektasi daya beli masyarakat. Ini positif bagi saham sektor konsumer.

Al-Amin memprediksi IHSG hari ini menguat di 4.868-4.799. Adapun Christian memperkirakan indeks menguat terbatas di 4.823-4.875. Tapi tetap waspadai profit taking

Sementara Lanjar Nafi, Analis Reliance Sekuritas, memprediksi, IHSG akan bergerak menguat terbatas. Rangenya antara 4.800-4.910.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Barratut Taqiyyah Rafie