KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini (25/10), berhasil menembus angka 6.000. IHSG ditutup  di level 6.025, sekaligus merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah. Asing juga mulai mencatatkan net buy sebesar Rp 130,9 miliar. Meski demikian selama setahun, asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp 18,9 triliun.

Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan, kemungkinan akan ada profit taking baik dari pemodal asing maupun lokal usai IHSG menyentuh rekor tertinggi.

Namun demikian, David mengatakan, hal ini kemungkinan akan mengubah pandangan investor asing terhadap IHSG. "Tadinya indeks sulit terangkat ke level 6.000. Namun, lewat indeks psikologis baru ini, potensi upsize makin terbuka lebar," katanya, Rabu (25/10).

Asing juga kemungkinan akan kembali melirik Indonesia karena setelah dihajar net sell cukup besar, IHSG masih bisa mencatatkan pertumbuhannya dan masuk ke rekor psikologis baru.

Dengan waktu yang masih tersisa dua bulan ini, David mengatakan, IHSG kemungkinan bisa naik lagi dan ditargetkan akan ada di level 6.200 pada akhir tahun ini.

Jika saat ini sektor bank masih menjadi jawara, David berharap sektor-sektor lain seperti komoditas bisa terdongkrak dengan level baru IHSG di angka 6.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini