IHSG berpotensi menguat



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin (17/5), ditutup menguat tipis 0,26% menjadi 4.157,37. Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang menilai, hari ini IHSG akan melanjutkan penguatan.

Sentimen positif datang dari rencana pemerintah menjalankan pembatasan penggunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi pada Mei mendatang. “Pembatasan ini lebih baik ketimbang menaikan harga bahan bakar minyak. Setidaknya inflasi bisa lebih rendah,” kata Edwin.

Fanny Suherman, Analis OSO Securities, mengatakan, secara teknikal Relative Strength Index (RSI) baru saja membentuk golden cross. Ini menandakan ada potensi penguatan.


Indikator Ichimaku Kimko Hayo tembus conversion 9 days di level 4.170. “Setelah menembus 4.170, IHSG akan kembali masuk ke uptrend,” kata Fanny.

Fanny memprediksi IHSG akan bergerak di rentang 4.112-4.200. Sedang Edwin memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 4.127-4.180.

Analis merekomendasikan hari ini untuk memperhatikan saham-saham seperti PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adhi Karya Tbk (ADHI), PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini