JAKARTA. Tertekan sepanjang perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menguat, kemarin. IHSG naik 0,27% ke 4.574,88. Sementara, indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,9% ke 143,24. Fadli, analis Net Sekuritas menilai, laporan keuangan beberapa emiten yang di atas ekspektasi ikut andil mendongkrak IHSG. Dari eksternal, pengurangan stimulus AS yang tidak akan terjadi dalam waktu dekat, juga memberikan energi ke bursa. Hari ini, kata Fadli, pelaku pasar akan menantikan pengumuman data inflasi dan neraca transaksi berjalan Indonesia. "Inflasi diperkirakan tipis dan defisit neraca mengecil sehingga disambut positif pasar," ujar dia. Data bulan lalu menunjukkan surplus di neraca perdagangan US$ 132,4 juta. Itu menjadi cerminan bahwa tekanan terhadap neraca transaksi berjalan Indonesia sudah berkurang.
IHSG berpotensi menguat
JAKARTA. Tertekan sepanjang perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bisa menguat, kemarin. IHSG naik 0,27% ke 4.574,88. Sementara, indeks MSCI Asia Pacific menguat 0,9% ke 143,24. Fadli, analis Net Sekuritas menilai, laporan keuangan beberapa emiten yang di atas ekspektasi ikut andil mendongkrak IHSG. Dari eksternal, pengurangan stimulus AS yang tidak akan terjadi dalam waktu dekat, juga memberikan energi ke bursa. Hari ini, kata Fadli, pelaku pasar akan menantikan pengumuman data inflasi dan neraca transaksi berjalan Indonesia. "Inflasi diperkirakan tipis dan defisit neraca mengecil sehingga disambut positif pasar," ujar dia. Data bulan lalu menunjukkan surplus di neraca perdagangan US$ 132,4 juta. Itu menjadi cerminan bahwa tekanan terhadap neraca transaksi berjalan Indonesia sudah berkurang.