KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi dapat kembali melanjutkan penguatan di awal pekan ini. Seperti diketahui, IHSG ditutup menguat 7,01 poin atau 0,14% ke level 4.973,79 pada perdagangan Jumat (3/7).

Analis Panin Sekuritas William Hartanto mengatakan, penguatan IHSG di awal pekan dapat terjadi setelah pada akhir pekan lalu IHSG gagal menguji resisten di level 5.000. 

Secara teknikal, candlestick IHSG membentuk pola gravestone doji. "IHSG berpotensi bergerak mixed menguji suport pada 4.935 - 5.000," kata William, Senin (6/7).

Baca Juga: Hati-hati IHSG berpotensi koreksi, sebaiknya akumulasi saham-saham berikut

Dus, untuk perdagangan hari ini, dia memperkirakan IHSG berpotensi bergerak mixed cenderung menguat dalam kisaran 4.925 - 5.000.

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menambahkan, penguatan IHSG cenderung terbatas. Hal ini terjadi karena gelombang tekanan belum berakhir dalam mempengaruhi pergerakan IHSG. 

Hal tersebut diiringi oleh sentimen dari pergerakan pasar global dan regional serta capital outflow yang masih terjadi hingga saat ini.

Berdasarkan data RTI, jumlah net sell asing selama sepekan kemarin mencapai Rp 1,38 triliun di pasar regular. Sementara di semua pasar, jumlahnya mencapai Rp 1,59 triliun. 

"Jelang rilis data perekonomian tingkat kepercayaan konsumen pada hari ini akan turut mewarnai pergerakan IHSG. Karena itu IHSG berpotensi terkonsolidasi," ujar William Surya. Dus, proyeksi dia IHSG akan bergerak di rentang 4.789 - 5.018 pada perdagangan hari ini.

Baca Juga: IHSG uji level 5.000, cermati saham-saham ini pada perdagangan Senin (6/7)

Untuk hari ini, William merekomendasikan saham SMGR, INDF, AKRA, JSMR, dan BBCA. Saham BBCA, GGRM, AALI, dan TBIG, juga bisa menjadi pilihan investor untuk hari ini.

Editor: Anna Suci Perwitasari