IHSG berpotensi menguat karena sepi sentimen



JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang bangkit pada hari ini (2/7). Pada transaksi kemarin (1/7), IHSG ditutup melemah 0,13% menjadi 4.904,06.

Analis Phintraco Securities, Setiawan Efendy, menilai ketakutan investor terhadap risiko default Yunani memicu aksi profit taking, sehingga menekan IHSG. Akibatnya, investor hanya melakukan trading jangka pendek dan masih wait and see di pasar saham domestik.

Fadli, analis Net Sekuritas, menilai, kemarin pasar sepi sentimen negatif. Data makro ekonomi Indonesia, yaitu kenaikan inflasi masih di bawah prediksi analis, sehingga efeknya sedikit positif. Sedangkan soal risiko default Yunani sudah diantisipasi para pelaku pasar.


Setiawan menduga, IHSG pada hari ini akan menguat terbatas. Hal ini juga didorong oleh indeks regional yang diprediksi masih menghijau. “Diperkirakan akan ada technical rebound karena pengaruh eksternal,” ujar dia. Setiawan memperkirakan IHSG hari ini bergerak di kisaran 4.861-4.928.

Fadli juga menerka, IHSG hari ini menguat lantaran sepinya sentimen eksternal dan internal. Dia memprediksi IHSG menguat di rentang 4.855 hingga 4.955. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa