IHSG berpotensi menguat lagi awal November



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil reli dua hari. Pada penutupan perdagangan Rabu (31/10), IHSG berhasil menghijau 0,74% menuju level 5.831,65. Investor asing melanjutkan pembelian bersih alias net buy mencapai Rp 1,53 triliun.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mengatakan bahwa penguatan IHSG dipicu pengesahan rancangan APBN 2019 hari ini. Salah satunya adalah tingkat pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan masih di atas 5% tepatnya di 5,3% yoy. Nilai tukar rupiah dipatok Rp 15.000 per dollar AS. Hal-hal tersebut menimbulkan ekspektasi yang baik sehingga mendorong outlook positif ekonomi Indonesia tahun 2019.

Senior Analyst Research Devision Anugera Sekuritas Indonesia Bertoni Rio menyatakan bahwa di hari terakhir perdagangan Oktober ini, saham-saham berkapitalisasi besar ditutup di area positif. Begitu juga bursa Asia yang berarkhir menguat seiring bargain hunting untuk saham-saham murah.


Prediksi Bertoni, IHSG Kamis (1/11) kembali melanjutkan penguatan di level support 5.800 dan resistance 5.865. Dengan sentimen mengawali bulan November, pelaku pasar menanti laporan data BPS terkait inflasi Oktober dan masih eforia laporan keuangan kuartal III yang belum rilis.

Senada, Valdy juga meramalkan bahwa IHSG diperkirakan masih menguat di kisaran level 5.775 hingga 5.875 dengan penggerak IHSG yang masih sama seperti hari Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati