KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup naik tipis 0,05% ke posisi 6.834,49 pada Selasa (18/10). Besok, Rabu (19/10) berpotensi melanjutkan penguatan. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan besok IHSG akan
pullback terlebih dulu untuk uji di area 6.780–6.800. IHSG berpotensi uji
support di 6.747 dan
resistance 6.900. “Pergerakan IHSG masih didominasi oleh sentimen global dan pergerakan nilai tukar rupiah, ditambah ada rilis pertumbuhan pinjaman September,” jelas dia kepada Kontan, Selasa (18/10)
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memproyeksikan peluang IHSG untuk
rebound ke 6.860–6.875 pada Rabu (19/10) besok masih terjaga.
Baca Juga: IHSG Menguat Tipis 0,05% ke Level 6.843 pada Penutupan Perdagangan Selasa (18/10) “Namun tekanan pada IHSG diperkirakan masih cukup besar, terutama dari kecenderungan pelemahan nilai tukar rupiah seiring ekspektasi kenaikan suku bunga agresif oleh sejumlah bank sentral,” papar dia. Adapun Bank Sentral Inggris (BoE) dan Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan mengikuti The Fed untuk meningkatkan agresivitasnya, terutama jika realisasi inflasi di Inggris dan Euro Area meningkat di September 2022. Secara teknikal, Analis Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita menganalisis IHSG nampak berhasil uji
harmonic support di seputaran 6.792–6.735. Dia menjabarkan rintangan pertama yang harus dilalui adalah
dynamic resistance MA10 di 6.938 sebelum melanjutkan perjalanan ke utara memasuki area 7.000 sampai dengan MA20 di 7.022.
Baca Juga: IHSG Bisa Kembali Tembus ke Level 7.000, Cermati Faktor dan Saham Penggeraknya “Para pemodal bisa mulai lakukan
speculative buy atau cicil beli bertahap pada saham yang berada di seputaran area
support,” paparnya.
Untuk perdagangan besok, Valdy menyebut saham-saham defensif masih menjadi
top picks yang meliputi
UNVR,
ICBP,
EXCL,
CPIN dan
JPFA. Sementara, Herditya menyebut investor dapat mencermati saham
RAJA,
ESSA dan
MPMX.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Tendi Mahadi