KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan ditutup menguat 0,03% ke level 5.340,328 pada perdagangan Rabu (26/8). Jika dilihat, pergerakan IHSG hari ini cukup fluktuatif. Pada awal perdagangan, IHSG langsung dibuka ke zona merah dan sempat terlempar ke titik terendahnya hari ini di level 5.324.613. Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani menilai, pelemahan yang sempat mendera IHSG disebabkan oleh aksi ambil untung, terutama yang terjadi pada empat saham perbankan besar (
big caps).
Baca Juga: Trimegah Sekuritas menilai obligasi lebih dilirik oleh investor, simak alasannya Mengutip data RTI, hari ini saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) menjadi saham yang paling banyak dilepas asing. Jumlah net sell di saham perbankan pelat merah ini mencapai Rp 140,6 miliar. Saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) juga tidak luput dari aksi jual bersih, yang masing-masing nilainya mencapai Rp 32,5 miliar dan Rp 21,5 miliar. Untuk perdagangan besok, Hendriko menilai aksi ambil untung ini berpotensi masih akan berlanjut. “Besok masih ada kemungkinan aksi profit taking. Namun, sepertinya sudah mulai mereda seiring penguatan IHSG pada perdagangan sesi dua tadi,” ujar Hendriko kepada Kontan.co.id, Rabu (26/8). Hendriko memproyeksikan IHSG akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat dengan level support di 5.300-5.305 dan level resistance pada 5.350-5.400. Sementara itu, Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memprediksi IHSG akan bergerak terkonsolidasi di rentang 5.102 – 5.378 pada perdagangan besok.
Adapun, rentang gerak IHSG hingga saat ini terlihat masih cukup terbatas. Resistance level berikutnya sedang berusaha digapai dalam beberapa waktu mendatang, sedangkan upaya untuk menggeser rentang konsolidasi ke arah yang lebih baik masih cukup besar mengingat kuatnya fundamental perekonomian Indonesia. Adapun saham-saham rekomendasi William untuk perdagangan Kamis (27/8) antara lain saham AALI, TLKM, SMGR, LSIP,MYOR, BBRI, hingga BBNI.
Baca Juga: IHSG menguat tipis 0,03% ke 5.340 di akhir perdagangan Rabu (26/8), asing lepas BBNI Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi