IHSG berpotensi menguat pada Rabu (17/6), jangan agresif beli saham bank



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 3,53% ke level 4.986,46 pada perdagangan Selasa (16/6). Di tengah penguatan tersebut asing mencatat net sell atau jual bersih Rp 602,39 miliar di seluruh pasar.

Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi, IHSG akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Rabu (17/6) dengan menguji resistance di area 5.000-5.050. Selama penguatan IHSG tertahan pada area resistance, investor disarankan untuk mewaspadai potensi profit taking. "Perhatikan pivot level 4.950 dan support ke level 4.820 apabila terjadi aksi profit taking," jelas Valdy kepada Kontan.co.id, Selasa (16/6).

Menurut Valdy, penguatan IHSG hari ini dan besok utamanya ditopang oleh kebijakan baru Federal Reserve yang memungkinkan untuk melakukan pembelian obligasi di pasar sekunder sebagai bagian dari upaya memperkuat likuiditas di pasar. Dari dalam negeri, penguatan IHSG ditopang oleh proyeksi bahwa kontraksi ekonomi Indonesia di kuartal II-2020 tidak sedalam proyeksi kontraksi ekonomi pada beberapa negara lain di ASEAN.


Baca Juga: IHSG melonjak 3,53% ke 4.986 pada Selasa (16/6), TLKM paling banyak dijual asing

Asal tahu saja, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2020 ini akan turun 3,1%. Hal ini dipicu oleh penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di berbagai wilayah di Indonesia.

Berdasarkan pertimbangan di atas, Valdy menyarankan untuk trading buy pada saham-saham sektor barang konsumsi seperti UNVR, ICBP, INDF, KLBF, dan GGRM.  "Di sisi lain, jangan terlalu agresif dalam melakukan akumulasi beli pada saham-saham bank seperti BBNI, BBRI, BMRI, dan BBCA serta sektor yang berelasi dengan konstruksi seperti properti dan real estate, semen serta konstruksi bangunan yang mencatatkan penguatan signifikan hari ini," jelasnya.

Baca Juga: Rupiah ditutup menguat ke Rp 14.090 per dolar AS, ini sentimen pendukungnya

Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani juga memprediksi IHSG bakal bergerak menguat ke level 5.000-5.142 pada perdagangan besok. Menurut dia, penguatan hari ini dan besok didorong oleh optimisme pasar akan new normal. "Selain itu neraca perdagangan Indonesia cukup memuaskan pada Mei lalu," jelasnya.

Hendriko menyarankan investor untuk melihat saham LSIP, BBNI, dan HOKI pada perdagangan besok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati