IHSG berpotensi menguat pekan depan



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Beberapa sentimen domestik mewarnai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan ini. Pada perdagangan Jumat (17/11), IHSG ditutup menguat 0,2% ke level 6.051,73. 

Dalam sepekan, IHSG naik tipis 0,5%. Sementara itu, investor asing tercatat melakukan net sell sebesar Rp 4,08 triliun dalam satu minggu ini.

Analis First Asia Capital David Setyanto menilai, pergerakan IHSG pekan ini cukup baik. Di tiga hari pertama, pasar sempat dilanda aksi profit taking karena IHSG telah menyentuh level tertinggi. Menjelang akhir pekan, penetapan suku bunga Bank Indonesia 7-day reverse repo rate yang dipertahankan pada level 4,25% menjadi katalis positif.


Selain sentimen dari suku bunga BI, Kepala Riset Paramitra Alfa Sekuritas Kevin Juido menilai, pekan ini pergerakan indeks juga diwarnai rilis neraca perdagangan yang pertumbuhannya lebih kecil dibanding September lalu. Hal ini sempat menahan laju indeks pada Rabu (15/11). Harga komoditas juga sempat turun. Hal ini lantas membuat harga saham sektor pertambangan merosot, sehingga menahan laju indeks.

David menilai, pada pekan depan IHSG akan minim sentimen dari dalam negeri. Sentimen penggerak indeks dari global pun masih terkait dengan harga komoditas dan reformasi pajak di Amerika Serikat. "Kita memasuki bulan terakhir yakni Desember, sentimen tidak banyak," ujar dia.

David memperkirakan pekan depan IHSG akan bergerak antara support 5.950 dan resistance 6.080 dengan kecenderungan menguat. Menurut dia, arus dana dari dalam negeri masih cukup kuat.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Rizki Caturini