IHSG Berpotensi Menguat, Simak Proyeksi dan Rekomendasi Saham untuk Kamis (17/10)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,29% atau 21,99 poin ke 7.648,94 hingga akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (16/10).

Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang melihat secara teknikal, IHSG mampu bertahan di atas MA20 di kisaran level 7.627 seiring dengan penyempitan negative slope pada indikator MACD serta indikator stochastic RSI mengarah ketas yang mengindikasikan potensi penguatan lanjutan. 

"Jika IHSG mampu bertahan di atas MA20, maka akan berpotensi melanjutkan penguatan menuju level 7.700 di Kamis (17/10)," kata Alrich kepada Kontan, Rabu (16/10).


Dari sisi global, pasar mengantisipasi rilis data retail sales bulan September 2024 di Amerika Serikat (AS) yang dijadwalkan rilis pada Kamis (17/10). Data tersebut diperkirakan mengalami pertumbuhan sebesar 0.3% MoM dari 0.1% MoM di Agustus 2024.  Perkiraan tersebut menandakan bahwa konsumsi domestik mengalami perbaikan. 

Di sisi lain, rilis data initial jobless claims (17/10) pada pekan lalu diperkirakan stagnan di level tertinggi di 258.000, mengindikasikan sektor tenaga kerja AS sedang melemah.

Baca Juga: IHSG Naik 0,29% ke 7.648 Hari Ini (16/10), MTEL, UNVR, SIDO Top Gainers LQ45

Dari kawasan Eropa, pasar menantikan rilis data inflasi di Euro Area pada bulan September 2024 yang dijadwalkan rilis di Kamis (17/10). Pasar memperkirakan Inflasi di Euro Area melandai ke level 1.8% YoY dari 2.2% YoY di Agustus 2024. 

Di hari yang sama, Bank Sentral Eropa (ECB) dijadwalkan melakukan pertemuan untuk membahas mengenai arah kebijakan moneter serta keputusan suku bunga acuan.

Pasar memperkirakan ECB akan memutuskan untuk melakukan pemangkasan suku bunga acuan menjadi 3.4% dari 3.65% pada September 2024.

Dari sisi regional, pasar menantikan rilis data neraca perdagangan Jepang di bulan September 2024 yang diperkirakan mengalami perbaikan meskipun masih defisit menjadi ¥-237.6 miliar dari ¥-695.3 miliar di Agustus 2024. 

Data tersebut diyakini dapat mempengaruhi pandangan pasar terhadap pertumbuhan ekonomi Jepang di 3Q24. Sementara dari domestik, pasar menantikan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih untuk periode 2024-2029 yang dijadwalkan pada akhir pekan.

Sementara itu, Direktur PT Kanaka Hita Solvera Daniel Agustinus memperkirakan IHSG akan melemah dengan support 7.580 dan 7.615 serta resistance di level 7.660 dan 7.700.

Daniel menerangkan, investor masih menanti data terkait pemangkasan suku bunga ECB pada Oktober 2024.

Baca Juga: Bursa Saham Korea Selatan Ditutup Turun Rabu (16/10), Terseret Saham Produsen Chip

"Ditambah juga dengan data ekonomi China yang akan rilis Jumat. Ini akan memengaruhi ada tidaknya stimulus tambahan," ujar Daniel kepada Kontan, Rabu (16/10).

Daniel merekomendasikan untuk mencermati saham PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI) dengan target harga Rp 1.900, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) di target harga Rp 3.200 dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) pada target harga Rp 1.400.

Sementara itu, top picks saham dari Phintraco Sekuritas untuk Kamis (17/10) ialah AUTO, ACES, GJTL, SIDO, AKRA, MEDC, dan UNTR.

Selanjutnya: Didukung Stimulus China, Begini Rekomendasi Saham Timah (TINS)

Menarik Dibaca: 10 Makanan Terbaik agar Kulit Awet Muda, Jaga Kesehatannya dari Dalam!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Anna Suci Perwitasari