IHSG berpotensi menguat, simak rekomendasi saham untuk perdagangan Kamis (2/7)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat sebesar 0,18% ke level 4.914,39 pada penutupan perdagangan Rabu (1/7). Penguatan IHSG ini didorong oleh sektor tambang yang mengalami kenaikan terbesar yaitu 1,08%. Sektor keuangan naik 1,03%, sektor perkebunan naik 0,59%, sektor industri dasar menguat 0,38% dan sektor aneka industri naik 0,09%.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper mengatakan, pergerakan IHSG juga mengekor penguatan bursa secara global. "Meskipun begitu pergerakan masih cukup terbatas setelah rilis data inflasi Indonesia yang sedikit di bawah ekspektasi," katanya, Rabu (1/7).

Baca Juga: Arah pasar modal tak menentu, perhatikan sejumlah hal berikut


Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi pada bulan Juni 2020 sebesar 0,18% mom. Secara tahun kalender, inflasi bulan lalu tercatat 1,09% year to date dan secara tahunan, inflasi sebesar 1,96% yoy.

Adapun untuk perdagangan Kamis (2/7), ia memprediksi IHSG berpotensi kembali menguat. Secara teknikal, IHSG masih bergerak dalam tren konsolidasi sehingga pergerakan akan cenderung terbatas namun ada potensi penguatan seiring menguatnya bursa global didorong oleh optimisme pemulihan ekonomi.

Selain itu, sambungnya, investor juga akan mencermati beberapa data perekonomian. Dalam hitungannya, level support IHSG berada di 4.866 sementara resisten di 4.952.

Adapun rekomendasi perdagangan untuk Kamis (2/7) adalah sebagai berikut:

1. PT PP Tbk (PTPP) (Target Price: 960 – 1,000) Entry Level: 870 – 900 Stop Loss: 850 Bergerak dalam tren konsolidasi jangka pendek setelah mengalami penguatan.

Baca Juga: BI sebut inflasi bulan Juni 2020 yang sebesar 0,18% masih tetap terjaga rendah

2. PT Surya Citra media (Tbk SCMA) (Target Price: 1,250 – 1,270) Entry Level: 950 – 975 Stop Loss: 1,120 Masih bergerak dalam tren bullish.

3. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) (Target Price: 4,500 – 4,550) Entry Level: 4,370 – 4,420 Stop Loss: 4,330 Masih bergerak dalam tren bullish.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .