KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini (14/9). Pada Jumat (11/9), IHSG berhasil menguat 2,56% ke level 5.016,71. Meski demikian, dalam sepekan IHSG telah merosot hingga 4,26%. 

Anjloknya IHSG pada pekan kemarin utamanya disumbang oleh pelemahan IHSG pada Kamis (10/9) dimana indeks terjerembab hingga 5,01%. Indeks jatuh ke posisi terendahnya selama sebulan setelah pasar merespon rencana penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta. Mengutip RTI, jumlah net sell asing dalam sepekan kemarin juh cukup jumbo, yakni mencapai Rp 4,63 triliun di semua pasar.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memperkirakan, IHSG akan menguat terbatas di rentang 4.950-5.050. "Namun tetap waspadai adanya potensi koreksi," terang Herditya kepada Kontan.co.id, Minggu (13/9).

Pergerakan IHSG untuk hari ini juga lebih kepada sentimen teknikal. Meskipun koreksi IHSG yang terjadi pada Rabu dan Kamis lalu cukup signifikan dan terbilang agresif, Herditya menilai koreksi tersebut masih terbilang tanggung apabila diukur dengan analisis teknikal.  

Baca Juga: PSBB Jakarta kembali diperketat, saham sektor ini bisa untung

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menilai, IHSG akan berpotensi mengalami technical rebound hari ini. Adapun kenaikan yang terjadi dalam pergerakan IHSG terlihat masih bersifat rebound teknikal mengingat IHSG tertekan pada pekan lalu. Sedangkan pergerakan IHSG pada hari ini masih akan dibayangi oleh fluktuasi nilai tukar rupiah serta harga komoditas.

Proyeksi William, hari ini IHSG masih berpotensi bergerak dalam rentang yang cukup terbatas dengan kisaran 4.711-5.088. William merekomendasikan saham barang konsumsi seperti UNVR, ICBP, KLBF, saham perbankan seperi BBCA, dan saham pertambangan batubara seperti ITMG. William juga merekomendasikan Investor untuk mencermati saham entitas grup Astra yakni saham ASII dan AALI.

Baca Juga: IHSG masih berpotensi menguat pekan ini meski PSBB Jakarta berlaku lagi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati