IHSG berpotensi menguat, simak saham pilihan berikut



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat signifikan 1,23% di level 6088.791 pada 5 Juni 2018.

Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua pada level 6.046,63 hingga 6.004,48. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada level 6.109,88 hingga 6.130,94.

Berdasarkan indikator daily, MACD bergerak ke atas menuju ke area positif. Stochastic sudah berada di area overbought dan RSI masih terlihat bergerak ke atas menuju ke area overbought. "Terlihat pola three inside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation sehingga indeks masih berpeluang menuju ke area level resistance," Analis Binaartha Sekuritas, Muhammad Nafan Aji Gusta, Selasa (5/6).


Nafan mengungkapkan bahwa penguatan IHSG masih dipengaruhi oleh stabilitas fundamental makroekonomi domestik yang inklusif dan berkesinambungan, apalagi tingkat inflasi di tanah air masih cenderung stabil. "Hal juga menandakan bahwa tingkat daya beli konsumen masih cenderung meningkat. Apalagi, data indeks keyakinan konsumen diproyeksikan akan membaik sehingga memberikan katalis positif bagi IHSG", kata dia.

Nafan juga memberikan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

1. PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) Daily (12.250) (RoE: 7.36%; PER: 16.60x; EPS: 748.32; PBV: 1.24x; Beta: 0.22):

Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 12.200 – 12.300, dengan target harga secara bertahap di level 12.525, 12.975 dan 13.400. Support: 12.200 & 12.100.

2. PT  Ace Hardware Indonesia Tbk (ACES), Daily (1250) (RoE: 21.55%; PER: 24.96x; EPS: 48.88; PBV: 5.40x; Beta: 1.27):

Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1.225 – 1.250, dengan target harga secara bertahap di level 1.265, 1.425, 1.590 dan 1.750. Support: 1.225 & 1.170.

3. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT), Daily (189) (RoE: -4.99%; PER: -19.55x; EPS: -9,72; PBV: 0.98x; Beta: 0.87):

Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level level 187 - 192, dengan target harga secara bertahap di level 200, 210, 220 dan 230. Support: 180.

4. PT Elnusa Tbk (ELSA), Daily (398) (RoE: 8.93%; PER: 10.30x; EPS: 38.84; PBV: 0.92x; Beta: 0.39):

Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level 392 – 402, dengan target harga secara bertahap di level 420 dan 430. Support: 388.

5. PT Matahari Department Store Tbk (LPPF), Daily (9.000) (RoE: 35.76%; PER: 26.30x; EPS: 340.32; PBV: 9.46x; Beta: 2.11):

Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 8900 – 9000, dengan target harga secara bertahap di level 9.100, 9.200, 9.675, 10.150 dan 10.625. Support: 8.725.

6. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC), Daily (1095) (RoE: 5.86%; PER: 16.58x; EPS: 67.24; PBV: 0.97x; Beta: 1): 

Apabila formasi double bottom terbentuk, maka hal tersebut menandakan bahwa pergerakan harga saham mulai membentuk pola uptrend. “Akumulasi Beli” pada area level 1.085 – 1.100, dengan target harga secara bertahap di level 1.120, 1.150, 1.175, 1.225, 1.370 dan 1.465. Support: 1.075.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati