IHSG berpotensi menguat, simak saham pilihan ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,10% di level 6.037,91 pada Kamis (16/11). Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 5.996,99 dan 5.956,08.

Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.066,53 dan 6.095,15. Berdasarkan indikator daily, MACD masih membentuk pola dead cross di area positif.

Sementara itu, stochastic sudah jenuh jual dan RSI masih berada di area netral. Meskipun demikian, terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.


"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area resistance pada level 6.065 dan 6.095," terang Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (15/11).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM), Daily (700) (RoE: 17.29%; PER: 7.94x; PBV: 1.37x; Beta: 1.94). Saat ini, terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 690 – 700, dengan target harga jangka pendek secara bertahap di level 710, 720 dan 755. Support: 680 & 670.

2. PT Harum Energy Tbk (HRUM), Daily (2.220) (RoE: 11.10%; PER: 10.49; PBV: 1.17x; Beta: 0.61). Saat ini, terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 2.200 – 2.220, dengan target harga secara bertahap di level 2.290, 2.400, 2.510 dan 2.750. Support: 2.080.

3. PT Indocement Tunggal Prakasa Tbk (INTP), Daily (19.500) (RoE: 7.66%; PER: 40.30x; PBV: 3.07x; Beta: 1.12). Saat ini, terdapat beberapa pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada level 19.250 – 19.500, dengan target harga secara bertahap di level 20.000 dan 22.000. Support: 18.900 & 18.325.

4. PT Kimia Farma Tbk (KAEF), Daily (2.550) (RoE: 8.09%; PER: 77.15x; PBV: 6.19x; Beta: 2.81). Saat ini, terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada area level 2.530 – 2.550, dengan target harga secara bertahap di level 2.660, 2.770 dan 2.900. Support: 2.340.

5. PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), Daily (625) (RoE: 14.95%; PER: 16.02x; PBV: 2.39x; Beta: 2.09). Saat ini, terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 615 – 625, dengan target harga secara bertahap di level 650, 660 dan 670. Support: 615 & 605.

6. PT United Tractors Tbk (UNTR), Daily (33.200) (RoE: 15.82%; PER: 16.49x; PBV: 2.63x; Beta: 0.55). Saat ini, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 32.625 - 33.200, dengan target harga secara bertahap di level 33.900 dan 35.800. Support: 32.050.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto