IHSG berpotensi menguat, simak saham pilihan ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. IHSG berhasil ditutup menguat 0,40% pada level 6.030,96 pada 8 Desember 2017. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama dan kedua berada pada level 6.016,09 dan 6.001,23. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada level 6.043,48 dan 6.055,48.

Berdasarkan indikator daily, MACD masih terlihat membentuk pola dead cross di area positif. Stochastic dan RSI masih berada di area netral. Saat ini, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham.

"Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area resistance pada level 6.043 dan 6.055," terang Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima KONTAN, Jumat (8/12).


Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. PT Adaro Energy Tbk (ADRO): terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada area level 1.700 – 1.725, dengan target harga secara bertahap di level 1.765, 1.910, 1.995 dan 2.135. Support: 1.680.

2. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola morning star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 605 – 625, dengan target harga secara bertahap di level 665, 745 dan 790. Support: 595 & 585.

3. PT Summarecon Agung Tbk (SMRA): harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terdapat bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada level 850 – 865, dengan target harga secara bertahap di level 890 dan 980. Support: 830.

4. PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL): harga bertahan di area garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 350 – 368, dengan target harga secara bertahap di level 376, 418 dan 496. Support: 350 & 338.

5. PT Sawit Sumbermas Sawit Tbk (SSMS): terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1.420 – 1.430, dengan target harga secara bertahap di level 1.495, 1.545, 1.630 dan 1.795. Support: 1.395.

6. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA): indikator RSI terlihat sudah jenuh jual dan terdapat pola bullish stick sandwich candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Buy on Weakness” pada area level 1.590 – 1.605, dengan target harga secara bertahap di level 1.860, 2.030, 2.220, 2.370 dan 2.520. Support: 1.590 & 1.500.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati