KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertekan. Kemarin (31/1), IHSG ditutup melemah 0,48% atau turun 33,13 poin ke level 6.839,34. 

Chief Executive Officer Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya menilai daya inflasi yang akan dirilis hari ini masih akan dalam kondisi yang terkendali. Namun pergerakan IHSG masih dibayangi tekanan jangka pendek. 

Selain itu, net sell atau jual bersih asing sepanjang tahun berjalan juga turun memberikan sentimen pada perdagangan IHSG. Per Selasa (31/1), net sell asing mencapai Rp 3,31 triliun. 

Baca Juga: Prediksi IHSG Hari Ini (1/2) Rebound, Cek Rekomendasi Saham Pilihan yang Layak Beli

Dia mencermati dalam jangka panjang IHSG masih dalam jalur kenaikan. Jika ada koreksi, investor bisa memanfaatkan dengan memilih saham yang punya fundamental kuat. 

"Peluang koreksi dapat terus dimanfaatkan oleh investor dengan target investasi jangka menengah hingga panjang," papar William, Selasa (31/1).

Yugen Bertumbuh Sekuritas memproyeksikan IHSG bergerak dalam rentang 6.754-6.921. Untuk perdagangan hari ini, investor bisa mencermati BMRI, ICBP, ASII, AKRA, TBIG, BSDE, AALI.

Baca Juga: IHSG Masih Rawan Koreksi, Saham-Saham Ini Bisa Dicermati

Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas, Maximilianus Nico Demus secara teknikal memprediksi IHSG berpotensi menguat terbatas pada rentang 6.800-6.934.

Pelaku pasar bisa mencermati ANTM dengan support Rp 2.240 dan resistance Rp 3.490, SCMA di support Rp 214 dan resistance Rp 242, serta BUKA di support Rp 276 dan resistance Rp 306. 

Baca Juga: IHSG Rawan Koreksi, Cek Rekomendasi Saham DEWA, ESSA, EXCL, IMAS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati