KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah ditutup melemah pada akhir pekan lalu, Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) awal pekan ini berpotensi menguat secara terbatas. IHSG kini berada di posisi 6.651,90 setelah turun 0,57% pada perdagangan Jumat (15/7). CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya menganalisa bahwa pergerakan IHSG masih terlihat dalam rentang konsolidasi wajar dengan potensi kenaikan terbatas. Harga komoditas berpotensi berada dalam kondisi tertekan, yang dapat memberikan sentimen negatif terhadap pergerakan saham emiten yang berkaitan dengan komoditas. "Membuka peluang untuk investor melakukan akumulasi beli bagi saham di luar sektor komoditas yang memiliki fundamental solid, dan memiliki
market cap besar," kata William dalam riset, Minggu (17/7).
Baca Juga: Simak Proyeksi Rupiah untuk Perdagangan Senin (18/7) Pada perdagangan Senin (18/7) ini, IHSG berpotensi naik terbatas pada rentang 6.578-6.789. William menyarankan pelaku pasar untuk mencermati saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (
TLKM), PT Bank Central Asia Tbk (
BBCA), dan PT Unilever Indonesia Tbk (
UNVR). Selanjutnya, William menjagokan saham PT HM Sampoerna Tbk (
HMSP), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (
INDF), PT Alam Sutera Realty Tbk (
ASRI), PT Pakuwon Jati Tbk (
PWON), PT XL Axiata Tbk (
EXCL), dan PT Bank Ina Perdana Tbk (
BINA).
Baca Juga: Cermati, Berikut Kalender Ekonomi Penting Indonesia dan Global Pekan Ini Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat IHSG berpotensi menguat terbatas pada rentang 6.590-6.770. Saham PT Japfa Tbk (
JPFA) bisa dicermati dengan
support Rp 1.415 dan
resistance di Rp 1.505. Pelaku pasar juga bisa melirik PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (
TPIA) dengan memperhatikan area
support Rp 9.375 dan
resistance di Rp 9.800. Kemudian saham PT Bank Syariah Indonesia Tbk (
BRIS) dengan
support di Rp 1.415 dan
resistance di Rp 1.500. Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan memandang secara teknikal
candlestick membentuk
higher high dan
higher low dengan
stochastic yang masih berada di level
oversold mengindikasikan potensi penguatan. Pergerakan diperkirakan terbatas di awal pekan karena minimnya sentimen.
Baca Juga: Simak Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham dari MNC Sekuritas untuk Senin (18/7) Dennies memperkirakan, IHSG hari ini berada di area
support 1 pada 6.625 dan
support 2 di 6.599. Kemudian
resistance 1 ada di 6.696 dan
resistance 2 pada 6.741. Dennies menyarankan pelaku pasar untuk
hold saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk (
TOWR) dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (
PGAS). Selanjutnya,
buy saham
EXCL dengan
entry range di Rp 2.270-Rp 2.320 dengan target harga Rp 2.390-Rp 2.440 dan
stop loss pada Rp 2.250. Pelaku pasar bisa mempertimbangkan
sell pada saham PT Adaro Energy Indonesia Tbk (
ADRO). Selain itu, saham lain yang bisa dicermati adalah
HMSP, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (
BBRI), PT Surya Citra Media Tbk (
SCMA), dan PT Adi Sarana Armada Tbk (
ASSA).
Baca Juga: IHSG Konsolidasi, Samuel Sekuritas Rekomendasi Trading Buy TLKM, BBYB, dan STAA Sedangkan Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius memproyeksikan IHSG berada pada
support 6.560 dan
resistance pada 6.775. Saham yang menarik dicermati hari ini adalah
TLKM, PT United Tractors Tbk (
UNTR), dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (
TRIM).
Sementara itu, Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan memprediksi IHSG Senin ini berada pada
resistance 6.830 dan
support di area 6.600. Setidaknya IHSG berpotensi
rebound ke kisaran 6.730. "Akan tetapi, untuk sepekan ke depan, IHSG masih diperkirakan cenderung fluktuatif dalam rentang
support 6.630 dan
resistance 6.730 hingga 6.800," ujar Valdy. Saham-saham yang dapat dicermati meliputi
TLKM,
TOWR, PT Astra International Tbk (
ASII), PT Sumber Tani Agung Resources Tbk (
STAA), PT Mahaka Media Tbk (
ABBA), PT Erajaya Swasembada Tbk (
ERAA), dan PT Cisarua Mountain Dairy Tbk (
CMRY). Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati