IHSG Berpotensi Menguat Terbatas pada Rabu (18/5)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat 46,47 poin atau 0,70% pada perdagangan Selasa (17/5). IHSG ditutup di level 6.44,47. 

Mengutip data bursa, sembilan dari sebelas sektor di bursa memang menguat. Kenaikan paling tinggi dicatatkan oleh sektor energi yang meningkat hingga 3,34%. Setelahnya ada sektor barang baku yang naik 1,13 % dan sektor barang konsumen non-primer yang terkerek 1,09%. 

CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mencermati, penguatan IHSG itu masih bersifat rebound teknikal. Minimnya sentimen yang mendorong kenaikan membuat IHSG cenderung bergerak sideways dalam jangka pendek. 

Baca Juga: Wall Street Menguat Disokong Penjualan Ritel AS & Potensi Pelonggaran Lockdown China

"Namun pasca rilis data perekonomian yang menunjukkan kondisi perekonomian berada dalam keadaan stabil serta masih tercatatnya capital inflow secara year to date dapat menjadi penunjang dalam beberapa waktu mendatang," ungkap William dalam riset, Selasa (17/5). 

Mempertimbangkan hal itu, ia memperkirakan IHSG  menguat terbatas di kisaran 6.541 hingga 6.702 pada perdagangan Rabu (18/5). Beberapa saham yang bisa dicermati ada BBCA, ITMG, INDF, BBRI, JSMR, AKRA, SMRA, dan LSIP

Sementara itu, Equity Analyst Kanaka Hita Solvera William Wibowo melihat, secara teknikal IHSG berpotensi melanjutkan penguatan secara terbatas. Dia pun memperkirakan IHSG akan bergerak dengan level support 6.480 dan resistance 6.820 pada perdagangan Rabu (18/5). 

Baca Juga: Rupiah Diperkirakan Menguat Pada Perdagangan Rabu (18/5)

"Hal ini juga dapat didukung oleh sentimen neraca perdagangan Indonesia yang surplus dan berhasil mencetak rekor baru," ungkapnya, Selasa (17/5). 

Adapun pada hari Selasa (17/5), IHSG kembali menguat karena adanya technical rebound setelah mengalami penurunan tajam beberapa waktu lalu. Katalis positif lainnya, kunjungan Presiden Jokowi ke Amerika Serikat & ke SpaceX yang membawa euforia ke bursa saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati