KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 1,36% atau 89,210 poin ke level 6.626,114 pada perdagangan Kamis (14/10). Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan mencermati, penutupan IHSG kemarin merupakan level tertinggi sejak 6 Februari 2019. Sejalan dengan penguatan tersebut, investor asing kembali mencatatkan net buy lebih dari Rp 1 triliun. Sehingga, akumulasi net buy investor asing mencapai Rp 16 triliun sejak 4 Oktober 2021. "Jika penguatan masih berlanjut, IHSG berpeluang menguji target di kisaran level 6.700, atau all-time-high level," ujar Valdy dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Kamis (14/10).
Adapun pergerakan IHSG pada Jumat (15/10), diperkirakan akan berada di level support 6.540 dan resistance 6.690. Baca Juga: IHSG melonjak 1,36% ke level 6.626, ini pendorongnya Sementara itu, akumulasi beli selektif investor asing pada saham-saham bluechip, terutama di sektor perbankan dapat menopang penguatan IHSG. Pasalnya, nilai tukar rupiah relatif stabil, bahkan cenderung menguat meski risalah The Fed menyatakan rencana pengurangan stimulus moneter akan dilakukan pada pertengahan November atau Desember 2021. Hal ini mengindikasikan tingginya kepercayaan diri pelaku pasar terhadap outlook ekonomi Indonesia. Data terbaru yang dapat memperkuat hal ini adalah Neraca Perdagangan Indonesia bulan September 2021.