KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan secara terbatas pada perdagangan Jumat (19/8). Namun, koreksi berpotensi terjadi akibat aksi profit taking di akhir pekan. IHSG akan berangkat dari posisi 7.186,55 setelah menguat 53,10 poin atau 0,74% pada perdagangan kemarin (18/8). Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya menyoroti, meski bursa global mayoritas terkoreksi, tapi kemarin IHSG berhasil ditutup naik. Penguatan ini ditopang oleh kenaikan saham-saham
big caps perbankan dan teknologi. Selain itu,investor asing kembali masuk dengan
net buy yang cukup besar dan membeli saham-saham perbankan
big caps.
Baca Juga: Intip Rekomendasi JPFA, MDKA, BMTR, ADRO, dan IPPE untuk Perdagangan Jumat (19/8) Untuk perdagangan hari ini, IHSG berpotensi menguat terbatas dengan rentang 7.150-7.250. "Pelaku pasar juga masih mencerna hasil rapat The Fed yang berencana kembali menaikkan suku bunga acuan bulan depan untuk membawa inflasi sesuai target di 2%," kata Cheryl kepada Kontan.co.id, Jumat (19/8). Cheryl memberikan rekomendasi
buy untuk saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (
MDKA) dengan target harga di Rp 4.340 dan stop loss (SL) pada Rp 4.110, lalu PT Global Mediacom Tbk (
BMTR) dengan target harga di Rp 440 dan
stop loss pada Rp 354. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (
ADRO) juga masih menarik dibeli dengan target harga Rp 3.350 dan
stop loss Rp 3.170. PT Indo Pureco Pratama Tbk (
IPPE) juga disarankan
buy untuk target harga Rp 266 dan
stop loss Rp 240. Sedangkan pada PT Japfa Tbk (
JPFA), pelaku pasar bisa mempertimbangkan
sell in strength mencermati harga Rp 1.615.
Baca Juga: IHSG Diramal Menguat Lagi pada Jumat (19/8), Cek Rekomendasi Saham Hari Ini Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan pergerakan pada level 7.159-7.219. Saham PT Bank Negara Indonesia Tbk (
BBNI) bisa dicermati dengan
support Rp 8.475 dan
resistance di Rp 8.850. Lalu PT Bukit Asam Tbk (
PTBA) pada
support Rp 4.060 dan
resistance di Rp 4.220. Kemudian PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (
TBIG) dengan
support Rp 2.910 dan
resistance di Rp 3.060. Analis Phillip Sekuritas Indonesia Joshua Marcius menganalisa pergerakan IHSG kemarin kembali menguat di atas
trendline atas yang telah tertembus. Hal ini mengindikasikan adanya peluang IHSG untuk bergerak menguat. Arah pergerakan berada di sekitar area
resistance 7.230 dengan mempertimbangkan 7.060 sebagai area
support. Joshua melihat saham JPFA menarik untuk dicermati. Selain itu, saham PT Dharma Polimetal Tbk (
DRMA), PT Panin Financial Tbk (
PNLF), dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (
TLKM) juga layak dilirik pada perdagangan hari ini.
Baca Juga: Proyeksi IHSG pada Perdagangan Jumat (19/8) di Tengah Kenaikan Harga Batubara Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya melihat IHSG Jum'at ini berpotensi tertekan. Meski, peluang kenaikan dalam jangka panjang masih terlihat mengingat minat investor cukup besar yang tercermin dari data
capital inflow tahun ini. IHSG akhir pekan ini diprediksi bergerak pada rentang 7.002-7.223. William menjagokan saham
PWON,
ASRI,
BSDE,
GGRM,
HMSP,
BBCA,
BINA,
UNVR, dan
KLBF untuk dicermati Jumat ini. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati