KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) punya potensi melanjutkan penguatan hari ini, Selasa (19/7), setelah pada perdagangan kemarin mengalami kenaikan tipis 0,11% ke level 6.659,25. Ada sejumlah faktor yang perlu dicermati.

Head of Research Jasa Utama Capital Sekuritas Cheryl Tanuwijaya mengungkapkan, IHSG masih belum menguat secara agresif di awal pekan meski terjadi penguatan di bursa global. Sebabnya, pelaku pasar masih berhati-hati di tengah spekulasi kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI).

Di sisi lain, investor juga masih mencermati perkembangan geopolitik global, terutama terkait keberlanjutkan supply komoditas Rusia ke Eropa. Di dalam negeri, kebijakan pemerintah terkait penghapusan pajak ekspor Crude Palm Oil (CPO) akan mewarnai pergerakan pasar.

"Klaim pemerintah terhadap obat Covid di Indonesia juga bisa menjadi sentimen positif IHSG, meskipun pelaku pasar juga mencermati hasil earning perusahaan big caps di Amerika Serikat," kata Cheryl kepada Kontan.co.id, Selasa (19/7).

Baca Juga: Bursa Asia Diperdagangkan Bervariasi, Setelah Awal Positif Pekan Ini

IHSG membentuk pola spinning top pada area support-nya yang mengisyaratkan potensi penguatan dengan rentang pada 6.600 - 6.750. Berikut rekomendasi saham yang bisa dicermati Selasa (19/7) ini:

1. PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR)

Rekomendasi buy dengan memperhatikan harga di Rp 314 - Rp 318. Target harga pada Rp 342 dan stop loss di posisi Rp 310.

2. PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF)

Rekomendasi buy dengan mencermati harga pada area Rp 7.000 - Rp 7.025. Target harga berada di Rp 7.375 dan stop loss pada Rp 6.975.

3. PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG)

Rekomendasi buy dengan memperhatikan area harga Rp 490 - Rp 494. Target harga pada Rp 516 dan stop loss di Rp 486.

4. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA)

Rekomendasi speculative buy dengan memperhatikan harga Rp 490 - Rp 494. Target harga berada di Rp 504 dan stop loss pada Rp 486.

5. PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP)

Rekomendasi buy dengan mencermati harga pada area Rp 7.600 -  Rp 7.625. Target harga berada di Rp 7.975 dan stop loss pada posisi Rp 7.550.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto