IHSG Berpotensi Naik Pada Senin (30/1), Investor Memantau Kinerja Emiten



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada awal pekan ini. IHSG bisa mendapat angin segar dari rilis laporan kinerja emiten pada Senin (30/1).

Adapun IHSG ditutup menguat 0,50% ke posisi 6.898,98 pada Jumat (27/1). Equity Research Analyst Alrich Paskalis Tambolang menjelaskan secara teknikal belum ada indikasi yang solid. MACD cenderung bergerak sideways seiring Stochastic RSI yang masih di area overbought.

Sementara dari sisi eksternal, pelaku pasar akan memperhatikan keputusan suku bunga acuan The Fed alias Fund Fed Rate (FFR) pada FOMC di 1 Februari 2023 mendatang. 


"Kenaikan suku bunga acuan diperkirakan naik hanya sebesar 25 basis poin, lebih rendah dari kenaikan beberapa bulan sebelumnya," ucap Alrich.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Bisa Menyentuh 7.200 pada Februari 2023

​Dari dalam negeri, lanjut dia, pelaku pasar akan pelaku pasar akan mencermati rilis kinerja keuangan 2022 dari sejumlah emiten pada pekan depan. 

Analis Sinarmas Sekuritas Mayang Anggita mengatakan, IHSG menghadapi uji resistance di rentang 6.908-6.953. PEkan lalu, IHSG ditutup dengan candle serupa shooting star yang biasanya merupakan indikasi bahwa tren berpotensi reversal.

"Para investor diharap waspada, disarankan untuk mulai pasang trailing stop demi mengamankan profit," kata dia kepada Kontan.co.id, Minggu (29/1).

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memproyeksikan IHSG akan bergerak menguat dengan support 6.862 dan resistance 6.967. Laju IHSG akan disetir oleh rilis laporan keuangan emiten dan pergerakan bursa global. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati