IHSG berpotensi naik, simak rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup menguat signifikan 0,73% di level 5.831,65 pada 31 Oktober 2018. IHSG berpotensi melanjutkan kenaikan pada hari ini, Kamis (1/11).

Muhammad Nafan Aji Gusta Utama, analis Binaartha Sekurita mengatakan, berdasarkan indikator, MACD sudah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought. "Di sisi lain, terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance," kata dia dalam riset.

Nafan mengatakan berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5.789,07 hingga 5.746,49. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range pada 5.854,70 hingga 5.877,75.


Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

1. ADRO, Daily (1.650):

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1.630–1.650, dengan target harga secara bertahap di level 1.680 dan 1.730. Support: 1.600.

2. BWPT, Daily (175):

Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada area level level 172-176, dengan target harga secara bertahap di level 184, 190, 220, 250 dan 280. Support: 160.

3. GJTL, Daily (620):

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 610-625, dengan target harga secara bertahap di level 635, 645, 665, 705 dan 750. Support: 610 & 600.

4. ITMG, Daily (24.900):

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 24.600–25.000, dengan target harga secara bertahap di level 25.625, 26.900, 28.500, 32.250 dan 36.000. Support: 23.850.

5. MEDC, Daily (820):

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola white closing bozu candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 800–820, dengan target harga secara bertahap di level level 850, 885, 930, 1.040 dan 1.140. Support: 800 & 770.

6. TINS, Daily (645):

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 640–650, dengan target harga secara bertahap di level 665 dan 680. Support: 630.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati