KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,1% pada level 6.070,72 pada Selasa (28/11). Berdasarkan indikator daily, MACD masih terlihat membentuk pola golden cross di area positif.

Sementara itu, stochastic dan RSI berada di area netral. Terlihat beberapa pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi bullish continuation pada pergerakan indeks saham. "Dengan demikian, IHSG akan berpotensi menuju ke area resistance pada level 6.089 dan 6.107," terang Muhammad Nafan Aji, Analis Binaartha Parama Sekuritas dalam riset yang diterima Kontan.co.id, Selasa (28/11).

Sedangkan support pertama dan kedua IHSG berada di level 6.034 dan 5.998. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

Perlindungan Data Nasabah Jadi Kunci Utama Kebijakan Keamanan Krom Bank

1. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM): Terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada area level 635 – 650, dengan target harga secara bertahap di level 675, 745 dan 790. Support: 635 & 620.

2. PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID): Terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada level 780 – 790, dengan target harga secara bertahap di level 850, 910, 945 dan 1015. Support: 775.

3. PT PP Properti Tbk (PPRO): Terlihat pola bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 196 – 199, dengan target harga secara bertahap secara bertahap di level 204, 214, 224, 256 dan 266. Support: 190.

4. PT PP Tbk (PTPP): Terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 2.590 – 2.630, dengan target harga secara bertahap pada level 2.810 dan 3.110. Support: 2.510.

5. PT Timah Tbk (TINS): Terdapat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 820 – 835, dengan target harga secara bertahap di level 850, 880, 950 dan 980. Support: 795.

6. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR): Terlihat pola bullish pin bar candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Selain itu, harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger. “Akumulasi Beli” pada area 9.900 - 10.000, dengan target harga secara bertahap di level 10.400, 10.600 dan 11.200. Support: 9.750.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News