IHSG Berpotensi Naik Tapi Rawan Profit Taking, Cek Rekomendasi Analis, Senin (18/2)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada awal pekan, Senin (19/2). Namun, investor perlu waspada lantaran IHSG rawan terpapar koreksi wajar akibat aksi profit taking.

Sekadar mengingatkan, IHSG melejit 1,39% sepanjang pekan lalu. Selepas Pemilihan Umum (Pemilu) & Pemilihan Presiden (Pilpres) yang berlangsung Rabu (14/2), IHSG melonjak dua hari beruntun setelahnya. Masing-masing menguat 1,30% dan 0,44% ke level 7.335,54.

Head of Equity Research Kiwoom Sekuritas Indonesia, Sukarno Alatas memandang awal pekan ini masih cenderung minim sentimen yang signifikan menjadi fokus pasar.


Baca Juga: Pengumuman Dividen Perbankan KBMI 4 Layak Dicermati Jelang RUPST

"Jadi perkiraan kami, masih melihat ada peluang untuk kembali menguat, tapi rentan juga koreksi wajar," kata Sukarno kepada Kontan.co.id, Minggu (18/2).

Head of Equities Investment Berdikari Manajemen Investasi Agung Ramadoni menimpali, IHSG akan cenderung mengalami konsolidasi secara jangka pendek. Agung menilai katalis penggerak pasar sementara ini akan lebih banyak datang dari domestik.

Sentimen Pilpres masih akan membayangi, dimana pasar akan mencermati dinamika politik dan hasil penghitungan resmi (real count) dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Selain itu, investor akan mengantisipasi arah suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) pada tengah pekan nanti yang ditaksir tetap bertahan di level 6%. 

Baca Juga: IHSG Naik 1,22% dalam Sepekan, Cek Proyeksi dan Rekomendasi Saham untuk Minggu Depan

Sementara itu, Research Analyst Phintraco Sekuritas Nurwachidah menyoroti mayoritas indeks Wall Street yang tertekan pada akhir pekan lalu. Koreksi tersebut mengakhiri rally penguatan mingguan indeks-indeks Wall Street pada lima pekan sebelumnya.

Nurwachidah melihat pullback pada Wall Street berpotensi membayangi IHSG, khususnya di awal pekan ini. "Secara teknikal, penguatan IHSG masih dibayangi pembentukan upper-shadow yang panjang pasca Pemilu," ungkapnya.

Dia memperkirakan IHSG terkonsolidasi dalam rentang 7.250-7.380 pada pekan ini. Sedangkan pada perdagangan Senin, support IHSG berada di 7.275, pivot pada posisi 7.330 dan resistance pada level 7.380.

Editor: Noverius Laoli