JAKARTA. Pekan depan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih berpotensi menguat. Bahkan adanya kecenderungan untuk terjadi santa clause rally hingga mendekati Natal Nanti. Kepala Riset Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya mengatakan, dengan kondisi pasar masih terkonsolidasi hingga hingga dekat natal. Kemungkinan akan terjadi santa clause rally, yakni penguatan harga-harga saham di momen Natal hingga tahun baru. Prediksi penguatan disebabkan penguatan harga komoditas serta kondisi perekonomian Indonesia yang masih stabil. ”Cadangan devisa kita juga masih membiayai tekanan outflow yang terjadi,” kata William kepada KONTAN, Jumat (9/12).
Pada pekan-pekan depan ada sejumlah sentimen yang harus diperhatikan dari dalam negeri seperti data aktivitas ekspor impor, tingkat suku bunga BI, neraca perdagangan serta pertumbuhan pinjaman akan menjadi sorotan pasar. Dari luar kemungkinan suku bunga The Fed juga akan naik sehingga berpotensi membuat IHSG terkoreksi. Menurut hitungan William, pekan depan indeks akan berada pada level support 5.152 dan resistant 5.421. "Bursa kita masih ditopang oleh pertumbuhan ekonomi kita yang kuat," kata William.