KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) melemah 0,65% atau 44,86 poin ke 6.886,5 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (1/8). Analisis Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis Tambolang memperkirakan, IHSG berpotensi
rebound ke kisaran 6.930-6.950 selama bertahan di atas pivot 6.880 pada perdagangan Rabu (2/8). Potensi
rebound didukung oleh indikasi
overbought pada Stochastic RSI pada kisaran pivot 6.880. Data ekonomi domestik terbaru menjadi katalis positif.
Indeks manufaktur Indonesia naik ke 53,3 di Juli 2023 dari 52,5 di Juni 2023. Selain itu, adalah inflasi Juli turun ke 3,08% YoY di Juli 2023 dari 3,52% YoY di Juni 2023.
Baca Juga: Wall Street Melemah di Perdagangan Perdana Agustus "Dengan demikian, tingkat inflasi sudah berada di titik tengah asumsi inflasi pemerintah di 3% YoY,” Kata Alrich. Dari eksternal, perbaikan indeks manufaktur Tiongkok dan ekspektasi pencapaian serupa di AS berpotensi memperkuat optimisme pelaku pasar terhadap outlook ekonomi global di semester kedua 2023.
Top picks di Rabu (2/8) antara lain potensi penguatan/
rebound lanjutan pada
AMRT,
TLKM,
CPIN,
PGAS,
ANTM, dan
INKP, serta peluang
buy on support pada
ICBP,
MIKA,
BIRD, dan
CTRA.
Baca Juga: Inflasi Inti Melandai Pertanda Daya Beli Turun? Ini Kata Ekonom Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani memperkirakan IHSG akan bergerak dengan
resistance 6.950 dan
supoort 6.860 pada pada Rabu (2/8). Arjun mengatakan, sentimen positif akan terjadi dari kelanjutan penurunan inflasi, tingkat suku bunga dari beberapa bank sentral negara-negara yang diharapkan sudah mencapai puncak, dan data makroekonomi domestik maupun asing yang kondusif. Selain itu ada pemulihan ekonomi China yang juga berharap akan lebih merata dan lebih kuat di semester ke dua ini serta mengalami kenaikan momentum. “Kita juga sudah terlihat kenaikan harga komoditas energi seperti batubara, minyak, dll. Yang mengalami kenaikan serta
rebound harga yang cukup kuat dalam sebulan terakhir atau beberapa pekan lalu.” Kata Arjun.
Baca Juga: IHSG Turun 0,65% ke 6.886 Pada Selasa (1/8), AMRT, ANTM, MAPI Top Gainers LQ45 Arjun berharap momentum energi dan komoditas ini akan lanjut di bulan ini. IDX Sektor Energi sudah mencatat
return bulanan (MoM) sebesar 7,7%. Ini terjadi karena kenaikan harga
underlying komoditasnya yang mendorong indeks tersebut. Ini juga mendorong kenaikan IHSG dan memberi dampak yang positif. “Menurut saya bisa menembus ke level 7.000 kalau IHSG kuat untuk menembus level
resistance di 6.960 yang hanya +1% dari level kini," imbuh dia. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati