KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak melemah pada perdagangan Selasa (4/7). IHSG turun 14,96 poin atau 0,22% ke 6.681,75 di akhir perdagangan. Analis Phintraco Sekuritas Rio Febrian mengatakan, pergerakan IHSG hari ini dipengaruhi dari data ekonomi global yang sudah rilis di Senin (3/7). Dari Amerika Serikat (AS), ada US ISM Manufacturing PMI yang turun ke 46 di Juni 2023 dari 46,9 di Mei 2023 dan relatif lebih rendah dari perkiraan di 47.
Dari kawasan Eropa, Euro Area HCOB Manufacturing PMI Final turun ke 43,4 di Juni 2023 dari 44,8 di Mei 2023. Sementara, Germany HCOB Manufacturing PMI Final turun ke 40,6 di Juni 2023 dari 43,2 di Mei 2023.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Teknikal BNGA, MFIN, dan CPIN untuk Rabu (5/7) “Penurunan indeks yang mengukur aktivitas manufaktur ini sejalan dengan kecenderungan bank-bank sentral di Eropa untuk mempertahankan laju pengetatan kebijakan moneter,” ujarnya kepada Kontan.co.id, Selasa (4/7). Di sisi lain, rebound dari harga minyak di Senin (3/7) mendorong technical rebound lanjutan pada sejumlah saham energi di perdagangan Selasa (4/7). Dari dalam negeri, realisasi inflasi Indonesia yang turun ke 3,52% yoy di Juni 2023 dari 4% yoy di Mei 2023. “Di sektor manufaktur, indeks manufaktur Indonesia naik ke 52,5 di Juni 2023 (vs 50,3 di Mei 2023),” tuturnya. Untuk Rabu (5/7), Rio melihat, IHSG sideways di Selasa (4/7), namun masih menjaga posisinya di atas pivot 6680 dan Stochastic RSI masih mempertahankan positive slope.
Baca Juga: IHSG Melemah 0,22% ke 6.681 Pada Selasa (4/7), ARTO, BRIS, HRUM Jadi Top Gainers LQ45 “Selama bertahan di atas pivot 6680, IHSG berpeluang uji resistance di 6.730 di Rabu,” ungkapnya. Pergerakan IHSG pada Rabu masih akan dipengaruhi oleh respon pelaku pasar terhadap penurunan inflasi Juni 2023 ke 3,52% yoy dari 4% yoy di Mei 2023. Dengan demikian, diperkirakan akan terjadi rotasi antara saham-saham rate-sensitive dan consumer-related sebagai penopang IHSG.
“Hal ini didasari ekspektasi peningkatan konsumsi seiring keyakinan bahwa suku bunga acuan BI di 5,75% merupakan terminal rate saat ini,” paparnya. Rio memproyeksikan, IHSG akan bergerak pada level resistance 6730-6750 dan support di level 6630, dengan pivot di level 6680 pada perdagangan Rabu. Untuk Rabu (5/7), Rio merekomendasikan buy untuk saham AUTO, ASII, GJTL, ISAT, dan MIDI yang berpotensi bergerak
bullish continuation serta saham ARTO, BTPS, HRUM, dan rebound pada GGRM, ANTM, AKRA, dan CTRA yang berpotensi bullish reversal. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi