KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali mencatatkan rekor tertinggi. Pada intraday, bahkan IHSG sempat menembus angka 5.974, meski kemudian ditutup di angka 5.952. Meski demikian, asing masih mencatatkan penjualan bersih alias net sell. Hari ini, net sell asing mencapai Rp 76,16 miliar. Secara year to date, asing sudah mencatatkan net sell sebesar Rp 18,32 triliun. Kepala Riset Koneksi Kapital Alfred Nainggolan mengatakan, jika melihat prosesnya saat ini yang bisa dibilang masih linear dengan kondisi makro yang optimistis, bukan tidak mungkin IHSG akan menyentuh rekor kembali dalam pekan ini. "Bahkan ada potensi angka 6.000 akan terealisasi dalam pekan ini," katanya, Selasa.
Ia menyebut beberapa katalis positif yang mungkin bisa mendorong IHSG mencapai angka 6.000, seperti data inflasi yang masih di bawah 4%, serta optimisme pertumbuhan ekonomi sebesar 5,4% tahun 2017. Apalagi dengan adanya laporan keuangan emiten kuartal III yang menunjukkan performa cukup positif, seperti kinerja BBNI yang cukup baik di kuartal ini. Ia mencontohkan, pada semester 1 2017 saja dengan pertumbuhan ekonomi 5%, emiten-emiten yang terdaftar di BEI mencatatkan kenaikan kinerja sebesar 18%. Beberapa sektor emiten, menurut Alfred, akan menjadi pendorong bagi IHSG, seperti konstruksi yang saat ini masih memiliki P/E di bawah 10. Katanya, sektor ini masih punya potensi penguatan hingga dua kali lipat. Tak cuma konstruksi yang punya valuasi rendah, sektor komoditas dan properti juga berpotensi terdongkrak di kuartal IV-2017. Hal ini lantaran P/E yang juga masih tergolong rendah.