KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (13/7) berpotensi mengalami koreksi, dilihat dari potensi adanya aksi profit taking di akhir pekan. Meskipun indeks sempat ditutup menguat pada perdagangan Kamis (12/7). Berdasarkan data RTI, indeks Kamis (12/7) ditutup menguat pada level 0,25% atau sekitar 14,51 poin ke level 5.907,87. Ini diikuti aksi net buy dari investor asing yang mencapai Rp 141,58 miliar di seluruh pasar. Analis Binaartha Parama Sekuritas Muhammad Nafan Aji menjelaskan, berdasarkan
daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki
range pada level 5.876,77-5.845,67. Sementara itu,
resistance pertama maupun kedua memiliki
range pada level 5.935,24-5.962,61.
Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola
golden cross di area negatif. Namun demikian, Stochastic mulai membentuk pola
dead cross di area
overbought sementara RSI sudah menunjukkan
overbought. Maka dari itu, indeks berpotensi mengalami aksi
profit taking, sehingga berpeluang mengalami koreksi wajar. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: 1. BBNI Daily (7025) (RoE: 14.32%; PER: 9.04x; EPS: 788.28; PBV: 1.29x; Beta: 1.83) Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola
bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level 7.000-7.050, dengan target harga secara bertahap di area level 7.125, 7.475, 7.675, 7.850 dan 8.000. Support: 6750. 2. BBRI Daily (2970) (RoE: 17.81%; PER: 12.25x; EPS: 242.44; PBV: 2.18x; Beta: 1.69) Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan terlihat pola
bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level 2.920-2.980, dengan target harga secara bertahap di level 3.030, 3.110, 3.200 and 3.400. Support: 2.920 dan 2.870. 3. ICBP Daily (8825) (RoE: 21.55%; PER: 21.28x; EPS: 414.68; PBV: 4.57x; Beta: 1.11) Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis tengah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola
upside gap tasuki
candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi Beli pada area level 8.650-8.825, dengan target harga secara bertahap di level 8.875, 8.975 dan 9.100. Support: 8650 dan 8500. 4. PTPP Daily (2060) (RoE: 4.23%; PER: 20.45x; EPS: 100.72; PBV: 0.87x; Beta: 1.57) Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola
bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 2.050-2.070, dengan target harga secara bertahap di level 2.200, 2.550 dan 2.940. Support: 2000. 5. TPIA Daily (5200) (RoE: 16.33%; PER: 22.92x; EPS: 226.88; PBV: 3.75x; Beta: 0.71) Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola
bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 5.100-5.300, dengan target harga secara bertahap di level 5.400 dan 5.600. Support: 5.000. 6. UNTR
Daily (32000) (RoE: 19.22%; PER: 11.70x; EPS: 2735.92; PBV: 2.34x; Beta: 0.85) Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari
bollinger dan terlihat pola
bullish inverted hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Akumulasi beli pada area level 31.600-32.200, dengan target harga secara bertahap di level 33.300, 34.800 dan 35.500. Support: 31.600 dan 31.100. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Herlina Kartika Dewi