KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG diperkirakan kembali terkoreksi pada perdagangan hari ini (18/5). IHSG ditutup melemah signifikan 1,76% di level 5.833,86 pada Senin, 17 Mei 2021. Nafan Aji Analis Binaartha Sekuritas mengatakan pergerakan IHSG hari ini (18/5) berdasarkan indikato MACD, Stochastic dan RSI menunjukkan sinyal negatif. Di sisi lain, terlihat pola long black marubozu candle yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG hari ini (18/5). Menurut Nafan, pergerakan IHSG hari ini (18/5) berdasarkan rasio fibonacci adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.828,74 hingga 5.933.19.
Baca Juga: IHSG dibayangi tekanan kasus corona usai Lebaran Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut: 1. Alam Sutera Realty (
ASRI). Saham ASRI ditutup di Rp 186. (RoE: -10.95%; PER: -3.60x; EPS: -52.43; PBV: 0.40x; Beta: 2.33). Pergerakan harga saham ASRI telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Rekomendasi untuk saham ASRI adalah akumulasi pada area Rp 183 – Rp 186, dengan target harga secara bertahap di level Rp 195, Rp 200, Rp 206 dan Rp 222. Support saham ASRI di Rp 180 dan Rp 175. 2. Astra Otoparts (
AUTO). Saham AUTO ditutup di Rp 1.150. (RoE: 5.66%; PER: 8.42x; EPS: 136.60; PBV: 0.48x; Beta: 1.14). Pergerakan harga saham AUTO telah menguji beberapa garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Saham AUTO diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 1.135 – Rp 1.150 dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.180, Rp 1.240, Rp 1.375 dan Rp 1.510. Support ada di Rp 1.135 dan Rp 1.105. 3. BPD Jawa Timur (
BJTM). Saham BJTM ditutup di Rp 760. (RoE: 16.57%; PER: 6.36x; EPS: 120.32; PBV: 1.05x; Beta: 1.51). Terlihat pola doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Rekomendasi saham BJTM adalah akumulasi pada area level Rp 750 – Rp 760, dengan target harga secara bertahap di level Rp 775, Rp 790, Rp 855, Rp 920 dan Rp 985. Support ada di Rp 725.
Baca Juga: IHSG merosot 1,76% pada Senin (17/5), net buy asing Rp 52 miliar 4. Charoen Pokphand Indonesia (
CPIN). Saham CPIN ditutup di harga Rp 6.400. (RoE: 13.46%; PER: 34.51; EPS: 185.45; PBV: 4.64x; Beta: 0.82). Pergerakan harga saham CPIN telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Saham CPIN diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 6.300 – Rp 6.400, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.600, Rp 7.275 dan Rp 7.975. Support ada di Rp 6.300 dan Rp 6.075. 5. Indofood Sukses Makmur (
INDF). Saham INDF ditutup di harga Rp 6.350. (RoE: 8.16%; PER: 8.72x; EPS: 733.59; PBV: 0.71x; Beta: 0.57). Pergerakan harga saham INDF telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Saham INDF direkomendasikan untuk akumulasi pada area level Rp 6.250 – Rp 6.350, dengan target harga secara bertahap di level Rp 6.450, Rp 6.550, Rp 7.000, Rp 7.325 dan Rp 8.275. Support ada di Rp 6.100. 6. Indika Energy (
INDY). Saham INDY ditutup di Rp 1.435. (RoE: -13.68%; PER: -13.68x; EPS: -104.92; PBV: 0.60x; Beta: 2.2). Pergerakan harga saham INDY telah menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Rekomendasi untuk saham INDY adalah akumulasi pada area level Rp 1.425 - Rp 1.435, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.470, Rp 1.500, Rp 1.615, Rp 1.735 dan Rp 1.850. Support ada di Rp 1.400 dan Rp 1.380.
7. Indah Kiat Pulp and Paper (
INKP). Saham INKP ditutup di Rp 9.500. (RoE: 6.92%; PER: 12.60x; EPS: 754.11; PBV: 0.87x; Beta: 1.84). Pergerakan harga saham INKP telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Saham INKP diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 9.300 – Rp 9.500, dengan target harga secara bertahap di level Rp 10.125, Rp 13.725 dan Rp 17.325. Support ada di Rp 9.000 dan Rp 8.600.
Baca Juga: IHSG tumbang 1,76% ke 5.833 pada perdagangan setelah Lebaran, Senin (17/5) 8. Timah (
TINS). Saham TINS ditutup di harga Rp 1.695. (RoE: 0.82%; PER: 302.68x; EPS: 5.60; PBV: 2.50x; Beta: 2.53). Pergerakan harga saham TINS telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Saham TINS diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 1.680 – Rp 1.700, dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.775, Rp 1.925 dan Rp 2.070. Support ada di Rp 1.660 dan Rp 1.630. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Avanty Nurdiana