KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (3/10) diprediksi kembali tertekan. Dominasi sentimen berasal dari eksternal yang masih penuh tekanan. Rabu (2/10), IHSG merosot 1,35% ke level 6.055,42. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengungkapkan, pergerakan IHSG hari ini masih tertekan oleh sentimen eksternal. Di antaranya terkait indeks PMI Manufaktur Indonesia, Inggris, Jerman dan beberapa negara lainnya di kawasan Eropa, serta Amerika Serikat (AS) yang masih di bawah angka 50. "Itu menandakan bahwa sektor industri manufaktur masih belum mampu melakukan ekspansi bisnis," jelas Nafan kepada Kontan.co.id, Rabu (2/10). Dengan begitu, hal tersebut juga mengindikasikan bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi global merupakan sentimen negatif yang menghambat kinerja pergerakan IHSG. Ditambah lagi, indikator MACD masih berada di area negatif.
IHSG berpotensi turun lagi, ini rekomendasi saham dari Binaartha Sekuritas
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (3/10) diprediksi kembali tertekan. Dominasi sentimen berasal dari eksternal yang masih penuh tekanan. Rabu (2/10), IHSG merosot 1,35% ke level 6.055,42. Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengungkapkan, pergerakan IHSG hari ini masih tertekan oleh sentimen eksternal. Di antaranya terkait indeks PMI Manufaktur Indonesia, Inggris, Jerman dan beberapa negara lainnya di kawasan Eropa, serta Amerika Serikat (AS) yang masih di bawah angka 50. "Itu menandakan bahwa sektor industri manufaktur masih belum mampu melakukan ekspansi bisnis," jelas Nafan kepada Kontan.co.id, Rabu (2/10). Dengan begitu, hal tersebut juga mengindikasikan bahwa perlambatan pertumbuhan ekonomi global merupakan sentimen negatif yang menghambat kinerja pergerakan IHSG. Ditambah lagi, indikator MACD masih berada di area negatif.