KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) pada perdagangan Jumat (10/7) turun 0,43% ke posisi 5.031,26. Untuk perdagangan pertama pekan depan, Senin (13/7), Analis Binaartha Sekuritas M. Nafan Aji Gusta Utama memprediksi, IHSG akan kembali terkoreksi. Berdasarkan rasio
fibonacci, support dan
resistance pertama akan berada di kisaran 4.975,54 hingga 4.865,27. Sementara itu,
support dan
resistance kedua berada di rentang 5.097,14 hingga 5.172,37. Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola
golden cross di area positif. Meskipun demikian, Stochastic dan RSI bergerak menurun di area netral.
"Di sisi lain, terlihat pola
downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi wajar lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke
support terdekat," tutur Nafan dalam riset untuk Senin (13/7).
Baca Juga: IHSG berpotensi menguat sepekan ke depan, cermati sejumlah rilis data ekonomi Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut. 1. PT Agung Podomoro Land Tbk (
APLN) Per Jumat (10/7), APLN berada di level Rp 112 per saham. Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari
bollinger dan terlihat pola
bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Nafan merekomendasikan akumulasi beli pada area 109-112 dengan target harga secara bertahap di level 118, 125, 141, dan 156 serta
support 109 dan 105. 2. PT Alam Sutera Realty Tbk (
ASRI) Per Jumat (10/7), ASRI berada di level Rp 130 per saham. Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju level
resistance pertama masih terbuka lebar. Investor dapat akumulasi beli pada level 125-130 dengan target harga secara bertahap di level 136, 144, 164, dan 182 serta
support 125 dan 120.
Baca Juga: Saham emiten batubara sukses menghijau dalam sepekan, simak rekomendasinya 3. PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (
BEST) Per Jumat (10/7), BEST berada di level Rp 117 per saham. Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal ke level
resistance pertama masih terbuka lebar. Nafan merekomendasikan akumulasi beli pada area 114-117 dengan target harga secara bertahap di 120, 155, 190, dan 224, serta
support 111 dan 101. 4. PT Lippo Cikarang Tbk (
LPCK) Per Jumat (10/7), LPCK berada di level Rp 810 per saham. Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju level
resistance pertama terbuka lebar. Investor dapat akumulasi beli pada area 790-810 dengan target harga secara bertahap di 865, 905, dan 1.080 serta
support 730.
Baca Juga: Melantai empat hari dengan kenaikan 182%, saham Pradiksi Gunatama (PGUN) masuk UMA 5. PT Lippo Karawaci Tbk (
LPKR)
Per Jumat (10/7), LPKR berada di level Rp 158 per saham. Terlihat pola
spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. Nafan merekomendasikan akumulasi beli pada level 156-159 dengan target harga secara bertahap di 168, 190, dan 212, serta
support 151. 6. PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (
WEGE) Per Jumat (10/7), WEGE berada di level Rp 200 per saham. Pergerakan harga saham telah menguji beberapa garis MA 10 maupun MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal ke
resistance pertama terbuka lebar. Investor dapat akumulasi beli pada area 196-200 dengan target harga secara bertahap di level 210, 240, dan 270, serta
support di 196 dan 186. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Wahyu T.Rahmawati