KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG hari ini (21/5) diperkirakan kembali melemah. IHSG berhasil ditutup menguat 0,64% di level 5.797,60 pada 20 Mei 2021. Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan, pergerakan IHSG hari ini berdasarkan rasio fibonacci support maupun resistance minimum berada pada 5.767,47 hingga 5.828.74. Berdasarkan indikator teknikal, Nafan bilang, pola pergerakan MACD maupun Stochastic masih menunjukkan sinyal negatif. Di sisi lain, terlihat pola bearish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan pada pergerakan IHSG.
Baca Juga: Cermati 4 saham rekomendasi Panin Sekuritas pada perdagangan Jumat (21/5) Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut. 1. Aneka Tambang (
ANTM). Saham ANTM ditutup di Rp 2.420. (RoE: 12.44%; PER: 23.13x; EPS: 105.08; PBV: 2.88x; Beta: 2.34). Pergerakan harga saham ANTM telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. Rekomendasi saham ANTM adalah akumulasi pada area level Rp 2.400 – Rp 2.420, dengan target harga secara bertahap di level Rp 2.510, Rp 2.560, Rp 2.600 dan Rp 2.750. Support ada di Rp 2.370, Rp 2.320, Rp 2.280 dan Rp 2.250. 2. Astra International (
ASII). Saham ASII ditutup di Rp 5.200. (RoE: -13.68%; PER: -13.68x; EPS: -104.92; PBV: 0.60x; Beta: 2.2). Pergerakan harga saham ASII masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham ASII diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 5.000 – Rp 5.200, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.550, Rp 6.650 dan Rp 7.775. Support ada di Rp 5.000 dan Rp 4.630. 3. Astra Otoparts (
AUTO). Saham AUTO ditutup di Rp 1.135. (RoE: 5.66%; PER: 8.31x; EPS: 136.60; PBV: 0.47x; Beta: 1.14). Pergerakan harga saham AUTO masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Saham AUTO diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 1.105 – Rp 1.135 dengan target harga secara bertahap di level Rp 1.180, Rp 1.240, Rp 1.375 dan Rp 1.510. Support saham AUTO ada di Rp 1.105 dan Rp 1.075.
Baca Juga: Harga saham-saham lapis bawah melejit, cermati tips berikut 4. Bank Mandiri (
BMRI). Saham BMRI ditutup di Rp 5.650. (RoE: 11.72%; PER: 11.03x; EPS: 512.40; PBV: 1.29x; Beta: 1.35). Terlihat pola doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham BMRI. Rekomendasi saham BMRI adalah akumulasi pada area Rp 5.550 – Rp 5.650, dengan target harga secara bertahap di level Rp 5.775, Rp 6.025, Rp 6.350, Rp 7.100 dan Rp 7.850. Support saham BMRI adalah di Rp 5.425 dan Rp 5.200.
5. Indocement Tunggal Prakasa (
INTP). Saham INTP ditutup di harga Rp 12.025. (RoE: 0.82%; PER: 308.93x; EPS: 5.60; PBV: 2.55x; Beta: 2.53). Terlihat pola doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham INTP. Rekomendasi saham INTP adalah akumulasi pada area level Rp 11.850 – Rp 12.050, dengan target harga secara bertahap di level Rp 12.500, Rp 14.875, Rp 17.250 dan Rp 19.625. Support ada di Rp 11.250. 6. Krakatau Steel (
KRAS). Saham KRAS ditutup di harga Rp 3.160. (RoE: -9.00%; PER: -21.78x; EPS: -28.24; PBV: 1.96x; Beta: 2.03). Pergerakan harga saham KRAS menguji garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. Saham KRAS diberi rekomendasi untuk akumulasi pada area level Rp 600 – Rp 615, dengan target harga secara bertahap di Rp 630, Rp 660, Rp 765, Rp 875 dan Rp 980. Support ada di Rp 600 dan Rp 550.
Baca Juga: Saham-saham lapis bawah jadi top gainers sepanjang Mei 2021 Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Avanty Nurdiana