IHSG bertahan di zona merah dengan penurunan lebih tipis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan sesi I di zona merah. Rabu (28/2), IHSG melemah 6,34 poin atau 0,10% ke 6.592,58.

Pelemahan IHSG ini menyempit jika dibandingkan dengan awal perdagangan tadi pagi. Lima sektor melemah dan lima sektor lain menguat.

Sektor aneka industri mencatat pelemahan paling dalam, yakni 0,73%. Sektor keuangan pun turun 0,50%.  Sektor industri dasar melemah 0,31% dan sektor perdagangan tergerus 0,27%. Sektor infrastruktur masih turun tipis 0,05%.


Sektor perkebunan mencatat lonjakan tertinggi, yakni 1,70%. Kenaikan terbesar berikutnya adalah sektor konstruksi 0,80%. 

Sektor barang konsumer menguat 0,30% dan sektor pertambangan naik 0,20%. Sektor manufaktur menguat tipis 0,05 poin.

Total volume transaksi hingga siang ini mencapai 7,29 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 4,13 triliun. Sebanyak 151 saham menguat, 168 saham melemah, dan 122 saham bergerak datar.

Berikut top gainers pada LQ45 hingga siang hari: - PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) 15,24% - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) 5,87% - PT BPD Jawa Barat Tbk (BJBR) 2,26%

Sedangkan top losers LQ45 adalah: - PT United Tractors Tbk (UNTR) -4,30% - PT Trada Alam Minera Tbk (TRAM) 3,38% - PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk 9INTP) -3,19%

Investor asing mencetak penjualan bersih Rp 371,56 miliar di pasar reguler dan total penjualan bersih Rp 318,38 miliar di seluruh pasar.

Saham-saham dengan penjualan bersih terbesar asing adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 120,8 miliar, UNTR Rp 87,2 miliar, dan PT Astra International Tbk (ASII) Rp 85,4 miliar.

Sedangkan akumulasi bersih asing masih tampak pada saham-saham PT Graha Andrasentra Propertindo Tbk (JGLE) Rp 51,2 miliar, PT Adaro Energy Tbk (ADRO) Rp 41,9 miliar, dan PT Indika Energy Tbk (INDY) Rp 12,5 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati