IHSG besok berpotensi menguat, Ini saham pilihan Binaartha



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan Rabu (12/9). Meskipun di awal pekan, indeks ditutup melemah 0,35% ke level 5.831,11.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji mengatakan, berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada level 5751.148 hingga 5751.148. Sementara itu, resisten pertama maupun kedua memiliki range pada 5855.984 hingga 5880.852.

Dari sisi indikator, MACD sudah berada di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI sudah menunjukkan berada di area netral. 


"Namun, terlihat pola three inside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan indeks saham," ungkap Nafan, Senin (10/9).

Dengan demikian, indeks masih berpeluang menuju ke area resisten. Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut:

- PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dengan target harga harian Rp 1.365 (RoE: 4.89%; PER: 16.70x; EPS: 81.44; PBV: 0.81x; Beta: 2.18) Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish dragonfly doji candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1320 – 1370, dengan target harga secara bertahap di level 1460 dan 1490. Support: 1300.

- PT Bumi Resources Tbk (BUMI) dengan target harga harian Rp 214 (RoE: 58.89%; PER: 3.15x; EPS: 66.66; PBV: 1.85x; Beta: 1.19)  Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish pin bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 210 – 216, dengan target harga secara bertahap di level 228, 236, 278, 320 dan 360. Support: 195.

- PT Indika Energy Tbk (INDY) dengan target harga harian Rp 2.810 (RoE: 12.86%; PER: 6.76x; EPS: 422.80; PBV: 0.87x; Beta: 2.35):  Sebelumnya terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi Beli” pada level 2800 – 2820, dengan target harga di 3050 dan 3300. Support: 2660.

- PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) dengan target harga harian Rp 1.245 (RoE: 14.56%; PER: 18.28x; EPS: 68.38; PBV: 2.67x; Beta: 1.41):  Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 1220 – 1250, dengan target harga secara bertahap di level 1370, 1335, 1405 dan 1470. Support: 1200.

- PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) dengan target harga harian Rp 220 (RoE: 18.69%; PER: 5.83x; EPS: 37.72; PBV: 1.09x; Beta: N/A):  Saat ini bahwasannya pergerakan harga bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola three inside up candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Accumulative Buy” pada area level 214 – 222, dengan target harga secara bertahap di level 228, 238, 252, 284 dan 314. Support: 214 & 204.

- PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) dengan target harga harian Rp 378) (RoE: 11.12%; PER: 10.19x; EPS: 36.90; PBV: 1.13x; Beta: 1.75):  Saat ini, pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan sebelumnya terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi Beli” pada area level 370 - 380, dengan target harga secara bertahap di level 400, 480 dan 500. Support: 360.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia