IHSG besok berpotensi menguat tipis



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melonjak 2,31% pada perdagangan Rabu (9/5), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil ditutup positif di level 5.907. Masih ada net sell dari investor asing sebanyak Rp 328 miliar.

Direktur Investa Saran Mandiri Hans Kwee mengatakan, IHSG masih akan melanjutkan penguatan di perdagangan Jumat (11/5). Sentimen penguatan berasal dari antisipasi pasar terhadap kemungkinan kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI-7DRR).

"Secara candle stick, polanya masih ada potensi menguat, meskipun tidak sekuat kemarin yang sampai 2% karena ada potensi profit taking," ungkap Hans saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (10/5).


Dengan begitu, Hans memperkirakan IHSG Jumat akan ditutup pada level support 5.716 dan resistance di level 6.012. Itu didukung IHSG yang menguat 133 point membentuk candle dengan body naik dan shadow pendek di atas dan di bawah indikasi kekuatan naik. Sehingga, IHSG berpeluang konsolidasi menguat.

Sedangkan beberapa rekomendasi saham untuk perdagangan besok adalah:

  • ANTM: Berpeluang menguat, area akumulasi di level 775 sampai 845. Area cut loss bila turun di bawah level 760 dan target penguatan ke level 845 sampai 860.
  • INDF: Berpeluang menguat, area akumulasi di level 6.075 sampai 6.600. Area cut loss bila turun di bawah level 5.950 dan target penguatan ke level 6.900 sampai 7.000.
  • SRIL: Berpeluang menguat, area akumulasi di level 322 sampai 334. Area cut loss bila turun di bawah level 316 dan target penguatan ke level 343 sampai 350.
  • WIKA: Berpeluang menguat, area akumulasi di level 1.215 sampai 1.395. Area cut loss bila turun di bawah level 1.190 dan target penguatan ke level 1.400 sampai 1.425.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati