JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperdiksi masih cenderung tertekan besok sebagai respon lanjutan dari investor terhadap rilis data ekonomi China yang negatif. Pada perdagangan, Selasa (8/12), IHSG ditutup tertekan 1,26% ke level 4.464,18. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (nett sell) sebesar Rp 487,9 miliar sehingga sepanjang tahun ini total dana asing yang kelur mencapai Rp 21,88 triliun. Christian Saortua, Analis Minna Padi Investama mengatakan, pelemahan IHSG pada penutupan Selasa (8/12) terjadi karena sejumlah investor merespon data ekonomi cina dan mengantisipasi hari libur Pilkada Serentak. "Ini tercermin dari aksi jual yang dilakukan investor asing," katanya, Selasa (8/12).
IHSG besok diperkirakan lanjutkan pelemahan
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperdiksi masih cenderung tertekan besok sebagai respon lanjutan dari investor terhadap rilis data ekonomi China yang negatif. Pada perdagangan, Selasa (8/12), IHSG ditutup tertekan 1,26% ke level 4.464,18. Asing tercatat melakukan aksi jual bersih (nett sell) sebesar Rp 487,9 miliar sehingga sepanjang tahun ini total dana asing yang kelur mencapai Rp 21,88 triliun. Christian Saortua, Analis Minna Padi Investama mengatakan, pelemahan IHSG pada penutupan Selasa (8/12) terjadi karena sejumlah investor merespon data ekonomi cina dan mengantisipasi hari libur Pilkada Serentak. "Ini tercermin dari aksi jual yang dilakukan investor asing," katanya, Selasa (8/12).