KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan, Senin (13/7). IHSG ditutup menguat 0,66% ke 5.064,45.

Melihat data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), mayoritas sektor bursa hari ini menghijau, kecuali sektor properti, real estate, dan konstruksi bangunan yang terkoreksi 0,29%. Selain itu, ada juga sektor infrastruktur, utilitas, dan transportasi yang menurun 0,14%. 

Adapun sektor pertambangan naik paling signifikan hingga 3,21%. Setelahnya disusul sektor agrikultur yang menguat 2,36% dan sektor aneka industri yang naik 1,14%. 

Baca Juga: Pemulihan ekonomi jadi penentu masuknya dana asing ke pasar saham

Akan tetapi, penguatan itu tidak akan berlanjut untuk perdagangan besok Selasa (14/7). Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper menjelaskan IHSG besok diprediksi melemah. "Secara teknikal indikator stochastic bergerak membentuk deadcross di area overbought mengindikasikan potensi koreksi," ungkap Dennies dalam riset, Senin (13/7). 

Dennies menjelaskan, pergerakan IHSG masih dibayangi kian tingginya kasus baru Covid-19. Adapun IHSG akan bergerak terbatas karena minimnya sentimen pada awal pekan. Investor pun akan cenderung wait and see pernyataan Bank Indonesia terkait suku bunga.

Dia memperkirakan IHSG akan bergerak dengan level support 5.033 hingga 5.003. Sementara itu, level resistance berada di 5.084 hingga 5.105. 

Baca Juga: Waspada, IHSG berpotensi turun pada perdagangan esok

Di tengah IHSG yang diprediksi melemah, berikut saham pilihan Artha Sekuritas:

1. PT PP Tbk (PTPP)

PTPP mengalami koreksi setelah menguji resistance, masih bergerak dalam tren bullish. Analis menyarankan masuk saham PTPP di harga Rp 870 hingga Rp 900. Stop loss di Rp 950. Adapun target harga PTPP dipatok di harga Rp 1.080 hingga Rp 1.120.

2. PT Surya Citra Media Tbk (SCMA)

SCMA mengalami konsolidasi setelah breakout. Investor disarankan masuk SCMA di harga Rp  950 hingga Rp 975. Stop loss di Rp 1.200. Sementara itu, target harga SCMA di Rp 1.350 hingga Rp 1.400. 

3. PT  Jasa Marga Tbk  (JSMR)

JSMR mengalami koreksi dan masih bergerak tren konsolidasi jangka pendek. JSMR akan menguji support. Analis menyarankan masuk JSMR di Rp 4.370 hingga Rp 4.420. Stop loss di Rp 4.330. Adapun target harga JSMR dipatok di Rp 4.500 hingga Rp 4.550. 

Baca Juga: IHSG terangkat harapan pemulihan ekonomi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati