IHSG bisa kembali melemah, berikut saham yang bisa dicermati hari ini (11/6)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan pelemahan pada perdagangan hari ini, 11 Juni 2020. Setelah pada Rabu (10/6), IHSG terkoreksi 2,27% ke level 4.920,68. 

Lanjar Nafi Analis Reliance Sekuritas memperkirakan, pelemahan IHSG karena aksi profit taking investor setelah menguat signifikan. Secara sektoral, IHSG pada Rabu tertekan saham sektor pertanian yang turun 3,51% dan properti turun 3,32%. 

Baca Juga: Emiten berbondong-bondong menebar dividen, apa dampaknya ke IHSG?


Sementara saham-saham big cap yang menjadi pemberat IHSG antara lain, BBRI turun 5,61%, BMRI melemah 6,92% dan HMSP turun 3,05%.  Mayoritas saham-saham perbankan hari ini turun signifikan setelah adanya spekulasi merger dan akuisisi bank bermasalah. 

Isu tersebut timbul setelah Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir akan memangkas jumlah BUMN menjadi 70-80 perusahaan. Di samping itu, kondisi LDR bank saat ini terpantau cukup tinggi, dimana rata-rata di atas 80%. 

Sehingga dengan tingkat LDR tersebut, dikhawatirkan penarikan dana akan terganggu. Hal ini terutama dalam jumlah besar. Adapun peningkatan LDR bank ini tidak lepas dari dampak Covid-19. 

Baca Juga: IHSG diprediksi melemah lagi pada Kamis (11/6), ini sebabnya

Investor asing mencatatkan aksi jual bersih sebesar Rp 515,46 miliar. Sejalan dengan IHSG, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS juga terkoreksi 0,65%.

Lanjar memperkirakan, IHSG hari ini pasar akan terpengaruh keputusan The Fed yang diperkirakan akan mempertahankan tingkat suku bunga acuan. Selanjutnya, investor menanti langkah kebijkan bank sentral untuk pemulihan ekonomi akibat dampak dari virus corona. 

Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi alias Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) mengatakan ekonomi global akan terkontraksi 6% di tahun ini juga akan berdampak pada pergerakan IHSG hari ini. Harga minyak WTI terpantau melemah.

Secara teknikal, Lanjar memperkirakan, pergerakan IHSG break out support MA5 dengan potensi bergerak kembali melemah. Indikator stochastic mengkonfirmasi pola dead-cross dengan indikator RSI membentuk pola bearish reversal momentum memberikan signal pelemahan lanjutan cukup kuat. 

Baca Juga: Net sell Rp 637 miliar, IHSG melemah ke 4.912 pada akhir perdagangan sesi I hari ini

Sehingga Lanjar memproyeksikan, IHSG masih akan bergerak melemah pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance di 4.840-4.978. Reliance menyarankan saham-saham yang mulai dapat dicermati secara teknikal diantaranya HMSP, KLBF, TLKM, ITMG, INTP, CPIN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Avanty Nurdiana