IHSG Bisa Menguat, Berikut Rekomendasi Saham yang Bisa Dilirik untuk Rabu (22/6)



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau hampir sepanjang perdagangan Selasa (21/6). IHSG masih berpeluang melanjutkan penguatan, meski secara terbatas pada Rabu (22/6).

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan melihat pergerakan IHSG didorong penguatan bursa saham yang secara mayoritas menguat. Kondisi ini didorong aksi bargain hunting, yang mana pelemahan akhir pekan lalu dianggap memasuki fase jenuh jual.

Secara teknikal, candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic yang melebar setelah membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan.


"Pergerakan diperkirakan akan terbatas jelang RDG Bank Indonesia pada tengah pekan. Selain itu, investor akan menantikan pidato The Fed," kata Dennies dalam riset, Rabu (22/6).

IHSG hari ini diprediksi bergerak pada area support 1 di 6.991 dan support 2 pada 6.938. Kemudian resistance 1 berada pada 7.073 dan resistance 2 di 7.102.

Baca Juga: Rekomendasi Saham ITMG, INCO, EXCL, ASSA dari Samuel Sekuritas untuk Rabu (22/6)

Analis Teknikal MNC Sekuritas Herditya Wicaksana juga memperkirakan IHSG hari ini bergerak menguat meski secara terbatas dengan menguji area 7.080. Saham dari emiten komoditas masih menarik dilirik.

Herditya memberikan rekomendasi buy saham PT Delta Dunia Makmur Tbk (DOID), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), PT Timah Tbk (TINS), PT Adaro Minerals Indonesia Tbk (ADMR), dan PT Widodo Makmur Unggas Tbk (WMUU).

Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora menganalisa, IHSG hari ini berpeluang naik ke level 7.100. Selama belum naik ke atas 7.139, IHSG masih berada di wave (ii) dari wave (iii) dari wave C. Ada empat saham yang dijagokan Andhika Rabu (22/6) ini.

Pelaku pasar bisa buy saham PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA) dengan support Rp 193 dan target penguatan Rp 260. Kemudian buy PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) dengan support Rp 930 dan target penguatan di Rp 1.100.

Selanjutnya Andhika merekomendasikan buy saham PT Indika Energy Tbk (INDY) dengan support Rp 2.470 dengan target penguatan di Rp 2.800. Lalu buy saham PT Harum Energy Tbk (HRUM) dengan support Rp 1.640 dan target penguatan pada Rp 2.000.

Baca Juga: Simak Rekomendasi DOID, INCO, TINS, WMUU untuk Perdagangan Hari Ini Rabu (22/6)

Berdasarkan analisa teknikal, Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus melihat saat ini IHSG berpotensi bergerak menguat terbatas dengan rentang 7.000 - 7.100. Investor bisa memperhatikan saham MNCN dengan support di Rp 965 dan support di Rp 1.080.

Saham lain yang bisa dicermati adalah PT Indosat Tbk (ISAT) dengan memperhatikan support di Rp 6.425 dan resistance di Rp 6.950. Kemudian PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dengan support Rp 5.125 dan resistance di Rp 5.550

Sementara itu, Analis Phillip Sekuritas Joshua Marcius memprediksi IHSG akan bergerak dalam rentang support Rp 6.925 dan resistance di Rp 7.135. "Dengan trend cenderung bullish terlihat dari pembentukan candle hammer dua hari secara berturut-turut dan stochastic juga mengarah ke atas pada area netral," kata Joshua.

Saham-saham yang menurut Joshua menarik dicermati hari ini adalah INCO, MNCN, PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR), dan PT Lautan Luas Tbk (LTLS). 

Baca Juga: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas Pada Rabu (22/6), Saham-saham Ini Bisa Ditimbang

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga menilai IHSG hari ini berpotensi menguat dalam rentang 6.888-7.074. William menjagokan saham TLKM, BBCA, BBNI, BBRI, BINA, HMSP, UNVR, KLBF, dan WTON.

Sedangkan Dennies memberikan rekomendasi hold saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA). Kemudian buy untuk saham PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT).

Selain itu, Dennies juga menyarankan pelaku pasar untuk memperhatikan saham MEDC, TOWR, MDLN, BEST, ICBP, INDY, ADRO, DSNG, dan EXCL.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati