IHSG bisa menguat pada Kamis (1/10) jika bisa menembus resistance



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,19% ke level 4870,04 pada perdagangan Rabu (30/9). IHSG sudah turun tiga hari berturut-turut sejak awal pekan.

Analis MNC Sekuritas Aqil Triyadi mengatakan, pelemahan IHSG hari ini didorong oleh bursa global yang kemarin melemah karena sentimen debat pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) dan dari penarikan tarif World Trade Organization (WTO) terhadap barang-barang AS senlai US$ 4 miliar. Sedangkan dari domestik didorong oleh kekhawatiran akan penambahan dana tahap II Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) terhadap bank BUMN. 

Aqil memprediksi IHSG pada Kamis (1/10) tidak akan melanjutkan pelemahan. "Kami memperkirakan IHSG besok akan menguat dalam jangka pendek didorong oleh sentimen rilis PMI Manufacturing di beberapa negara termasuk di Indonesia dan rilis data inflasi di September," jelasnya. 


Baca Juga: IHSG diprediksi melanjutkan pelemahan Kamis (1/10)

Aqil memprediksi apabila IHSG besok mampu menembus resistance 4.919 akan ada peluang menguat menuju level berikutnya 4.950. Namun jika tidak mampu menembus level 4.919 maka ada peluang koreksi akan cenderung terbatas dengan level support 4.850-4.820. 

Aqil menyarankan untuk para pelaku pasar mencermati saham INKP di rentang harga Rp 8.575-Rp 9.225 dan BRPT di rentang harga Rp 665-Rp 840. 

Baca Juga: IHSG turun tipis 0,19% ke 4.870 di akhir kuartal ketiga, Rabu (30/9)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati