IHSG bisa menguat sampai akhir tahun, ini syaratnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sempat memasuki zona merah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik 1,28% atau setara 73,56 poin ke level harga 5.800 pada perdagangan Selasa (16/10).

William Hartanto, analis Panin Sekuritas mengatakan bahwa IHSG akan melanjutkan penguatan ini hingga akhir tahun. "IHSG akan mengakhiri penurunannya pada bulan ini, syaratnya tidak turun di bawah 5.500. Jika berhasil, maka akan bisa menguat sampai akhir tahun," kata William, Selasa (16/10).

Penguatan hari ini menurut William karena faktor dari dalam negeri. Faktor kurs rupiah yang mulai membaik dan surplus neraca perdagangan US$ 227 juta. "Sentimen yang sama juga akan mempengaruhi IHSG untuk perdagangan besok. Masih dari rupiah sentimennya," kata William.


Saham-saham BUMN juga menjadi menu para investor asing pada perdagangan hari ini. Menurut data RTI, hari ini TLKM membukukan net foreign buy sebesar Rp 65,7 milyar, BBNI sebesar Rp 64,9 miliar, BMRI sebesar Rp 46,8 miliar dan PGAS sebesar Rp 40,4 miliar." Saham-saham ini layak untuk dikoleksi. Ikuti saja kapan mereka buy, agar kenaikannya lebih cepat," pungkas William

William merekomendasikan buy saham BMRI dengan target harga akhir tahun Rp 7.000 - Rp 7.200, BBNI dengan target harga Rp 8.000, TLKM buy dengan target harga Rp 4.000, dan buy saham PGAS dengan target harga Rp 2.500. IHSG Rabu (17/10) diprediksi menguat dengan rentang support di level 5.700 dan resistance di level 5.880.

Hari ini, saham BMRI ditutup pada level harga Rp 6.500 menguat 1,96%, BBNI pada level harga Rp 7.250 menguat 2,84%, TLKM pada level harga Rp 3.780 menguat 3,28% dan terakhir saham PGAS ditutup pada level harga Rp 2.200 naik sebanyak 7,84%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati