IHSG bisa tertekan, simak rekomendasi Binaartha Sekuritas untuk hari ini



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,74% ke level 6.245,04 pada Senin (20/1). Penurunan IHSG diikuti oleh penjualan bersih asing Rp 668,71 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Muhammad Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola dead cross di area positif. Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke bawah di area netral. "Di sisi lain, terlihat pola bearish engulfing line candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi pelemahan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke support terdekat," kata Nafan dalam riset harian.

Support pertama dan kedua berada pada 6.239 hingga 6.218,13. Sementara itu, resistance pertama dan kedua berada pada 6.304,05 hingga 6.336,92.


Baca Juga: IHSG turun 0,87% sejak awal tahun, ini 10 saham yang paling banyak dibeli asing   Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI):

Pergerakan harga saham telah menyentuh garis MA 120 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar.  Rekomendasi: Akumulasi beli pada area 7.350–7.550 Target harga di level 7.650, 8.075, 8.250 dan 8.625.  Support: 7.350 & 7.000.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA):

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli.  Rekomendasi: Akumulasi beli pada area 930–940  Target harga secara bertahap di level 950, 995 dan 1.125.  Support: 920.

Baca Juga: Masih minim sentimen positif, simak proyeksi IHSG untuk besok

PT Ciputra Development Tbk (CTRA): 

Pergerakan harga saham telah menyentuh garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar.  Rekomendasi: Akumulasi beli pada area level Rp .1020–Rp 1.030  Target harga secara bertahap di level 1.065, 1.125, 1.260 dan 1.395.  Support: 990 & 960.

PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL): 

Pergerakan harga saham telah menyentuh garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan terbuka lebar.  Rekomendasi: Akumulasi beli pada area level 260–264,  Target harga secara bertahap di level 274 dan 286.  Support: 254 & 244.

Baca Juga: Volume transaksi saham awal 2020 turun 40,28%, ini penyebabnya menurut analis

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM): 

Terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham.  Rekomendasi: Akumulasi beli pada area 3.800–3.820 Target harga secara bertahap di level 3.890, 4.210 dan 4.530.  Support: 3.750 & 3.650.

PT Wijaya Karya Tbk (WIKA): 

Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish spinning top candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. Rekomendasi: Akumulasi beli pada area 2.000–2.020 Target harga secara bertahap di level 2.050 dan 2.375.  Support: 1.980.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati