JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang bullish sepanjang tiga bulan pertama mendorong investor melakukan ambil untung. Tidak terkecuali investor yang membenamkan dananya pada produk reksadana. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), imbal hasil year-to-date (ytd) IHSG hingga 28 Maret 2014 sebesar 11,56%. Ridwan Soetedja, Direktur Panin Asset Management mengatakan, total dana kelolaan perseroan hingga akhir Maret 2014 sekitar Rp 15 triliun. Angka ini stagnan jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2013. "Kemarin sempat naik, tetapi ada porfit taking mendekati Rp 1 triliun," ujarnya, Rabu (16/4).
IHSG bullish, investor reksadana profit taking
JAKARTA. Indeks harga saham gabungan (IHSG) yang bullish sepanjang tiga bulan pertama mendorong investor melakukan ambil untung. Tidak terkecuali investor yang membenamkan dananya pada produk reksadana. Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), imbal hasil year-to-date (ytd) IHSG hingga 28 Maret 2014 sebesar 11,56%. Ridwan Soetedja, Direktur Panin Asset Management mengatakan, total dana kelolaan perseroan hingga akhir Maret 2014 sekitar Rp 15 triliun. Angka ini stagnan jika dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2013. "Kemarin sempat naik, tetapi ada porfit taking mendekati Rp 1 triliun," ujarnya, Rabu (16/4).