KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (
IHSG) ditutup menguat pada perdagangan hari Kamis (14/3) setelah sebelumnya IHSG tertekan di zona merah. Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), IHSG menguat 12,10 poin atau 0,16% ke level 7.433,31 pada penutupan perdagangan. Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksi IHSG pada Jumat (15/3) akan bergerak cenderung konsolidasi yang didorong oleh sejumlah rilis.
"Kami perkirakan, akan ada rilis data PPI (index produksi) Amerika Serikat (AS) dan penjualan ritel AS ditambah akan adanya rilis neraca perdagangan Indonesia pada esok hari," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Kamis (14/3).
Baca Juga: IHSG Menguat 0,16% ke 7.433, MEDC, GOTO dan BBTN Top Gainers di LQ45, Kamis (14/3) Head Of Research Mega Capital Sekuritas, Cheril Tanuwijaya, mengatakan, IHSG pada perdagnagna Jumat (15/3) berpotensi terkoreksi, terlebih lagi IHSG sudah berturut-turut mencatatkan kenaikan. "Sentimen esok hari, pasar menanti rilis neraca perdagangan ID yang diperkirakan meningkat meski nilainya masih minus. Karena data perdagangan menunjukkan ekspor ke ID di Februari naik signifikan, karena ekspornya naik 7%, jauh di atas perkiraan pasar bahkan impor 3,5% (vs exp 1,5%)," ungkap Cheril kepada Kontan.co.id, Kamis (14/3). Cheril bilang, dari global, pasar mencermati ketegangan hubungan bilateral AS dan China (larangan Tiktok di AS) dan juga pada malam hari ini terdapat rilis data ekonomi AS penjualan ritel AS, indeks harga produsen AS, dan klaim pengangguran mingguan.
Baca Juga: IHSG Naik 0,07% ke 7.426 Pada Sesi I Kamis (14/3), MEDC, GOTO, AMRT Top Gainers LQ45 Cheril memprediksi IHSG Jumat (15/3) akan bergerak dengan rentang 7.380-7.450. Untuk saham, ia merekomendasikan
buy pada saham PT Astra International Tbk (
ASII) dengan target harga Rp 5.450 per saham dan
stop loss Rp 5.200 dan buy pada saham PT AKR Corporindo Tbk (
AKRA) dengan target harga Rp 1.800 per saham dan stop loss Rp 1.720.
Herditya memprediksi IHSG Jumat (15/3) akan bergerak cenderung konsolidasi dengan support 7.376 dan resistance 7.450. Secara teknikal, Herditya merekomendasikan buy pada beberapa saham, yaitu buy pada saham PT Medco Energi Internasional Tbk (
MEDC) dengan target harga Rp 1.500-Rp 1.550 per saham, buy pada saham PT Aneka Tambang Tbk alias Antam (
ANTM) dengan target harga Rp 1.670-Rp 1.700 per saham, dan buy pada saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan target harga Rp 5.325-Rp 5.425 per saham. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Noverius Laoli