JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,85% ke posisi 4,231.98, Kamis (19/12). Keptusan pengurangan stimulus Amerika Serikat (AS) menjadi pemicu utama kenaikan IHSG. Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,2% ke angka 138,54. Analis Magnus Capital Eric Eng menyebut, pengurangan stimulus ini merupakan sentimen negatif. Meski begitu, pasar bisa menerima dengan baik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap menguat. Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto melihat, masih ada dorongan positif bagi IHSG. Menurut David, pemangkasan stimulus tak akan mengurangi likuiditas di pasar saham. Selain itu, ada sentimen positif dari bank sentral India dan AS yang menahan suku bunga.
IHSG cenderung menguat
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,85% ke posisi 4,231.98, Kamis (19/12). Keptusan pengurangan stimulus Amerika Serikat (AS) menjadi pemicu utama kenaikan IHSG. Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,2% ke angka 138,54. Analis Magnus Capital Eric Eng menyebut, pengurangan stimulus ini merupakan sentimen negatif. Meski begitu, pasar bisa menerima dengan baik. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap menguat. Analis First Asia Capital David Nathanael Sutyanto melihat, masih ada dorongan positif bagi IHSG. Menurut David, pemangkasan stimulus tak akan mengurangi likuiditas di pasar saham. Selain itu, ada sentimen positif dari bank sentral India dan AS yang menahan suku bunga.